Sumbawa Percepat Implementasi Strategi Reformasi Birokrasi

oleh -77 Dilihat

Sumbawa Besar, SR (28/05/15)

 

WTP IKLAN

Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Sumbawa terus menggelar sosialisasi dan internalisasi strategi manajemen perubahan dalam implementasi reformasi birokrasi bagi aparatur sipil negara. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka menerapkan reformasi birokrasi dalam lingkup pemerintah daerah Kabupaten Sumbawa. Kegiatan yang digelar di lantai III Kantor Bupati, 25 Mei lalu, dihadiri seluruh aparatur sipil negara.

Kepala Bagian Organisasi, Ishak S.Sos dalam laporannya menyampaikan, kegiatan sosialisasi tersebut dimaksudkan agar setiap aparatur sipil negara di lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Sumbawa dapat mengetahui, memahami, arah kebijakan reformasi birokrasi, strategi dan upaya untuk melaksanakan reformasi birokrasi guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik di lingkungan organisasi atau unit kerja masing–masing sehingga secara keseluruhan perubahan yang diharapkan dalam reformasi birokrasi dapat terwujud bagi aparatur. Sosialisasi tersebut juga bertujuan agar tersosialisasikannya arah kebijakan reformasi birokrasi dan strategi manajemen perubahan dalam implementasi reformasi birokrasi, dan mewujudkan tujuan reformasi birokrasi secara keseluruhan yakni meningkatkan pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan yang baik. Selain itu terwujudnya percepatan upaya implementasi strategi reformasi birokrasi.

Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa, Drs H Rasyidi dalam sambutannya menyampaikan, adanya sosialisasi yang dikhususkan bagi para aparatur sipil negara ini diharapkan bisa menjadi contoh untuk SKPD lainnya dalam penerapan reformasi birokrasi. Dinamika kehidupan kenegaraan, kebangsaan, dan kemasyarakatan sekarang ini menuntut setiap aparatur sipil negara mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan yang terjadi. Salah satu upaya itu adalah dengan melakukan reformasi birokrasi. Pada tataran struktural dilakukan melalui penataan kembali organisasi pemerintahan agar lebih tanggap terhadap tuntutan kepentingan masyarakat. Sementara reformasi birokrasi pada tataran kultural dilakukan melalui pengembangan profesionalitas dan penguatan etos kerja aparatur pemerintahan. Reformasi birokrasi yang dijalankan merupakan langkah terencana yang dilakukan pemerintah, untuk membangun dan mengembangkan kinerja birokrasi pemerintahan.

Baca Juga  Benarkah Jarot—LBS Diusung Nasdem dan Gerindra ? Ansori: Kita Tunggu Prosesnya

Reformasi birokrasi menjadi bagian penting dalam mewujudkan kepemerintahan yang baik. Titik berat dari pemerintahan yang baik adalah pada upaya peningkatan kualitas pelayanan publik dan pemberantasan korupsi secara terarah, sistematis, dan terpadu. Reformasi birokrasi merupakan perubahan signifikan elemen-elemen birokrasi, antara lain kelembagaan, sumber daya manusia aparatur, ketatalaksanaan, akuntabilitas aparatur, pengawasan, dan pelayanan publik. Karenanya untuk melaksanakan dan mengelola setiap 8 area perubahan dalam reformasi birokrasi yang telah ditetapkan pada roadmap (peta jalan) reformasi birokrasi di Kabupaten Sumbawa perlu dilakukan upaya–upaya strategis manajemen perubahan untuk melaksanakan reformasi birokrasi secara komprehensif oleh seluruh pimpinan unit kerja dan aparatur di lingkungan pemerintah Kabupaten Sumbawa agar tujuan dan sasaran reformasi birokrasi dapat tercapai.

Hal yang penting dalam reformasi birokrasi adalah perubahan mind-set dan culture-set serta pengembangan budaya kerja. Reformasi birokrasi diarahkan pada upaya-upaya mencegah dan mempercepat pemberantasan korupsi secara berkelanjutan, dalam menciptakan tata pemerintahan yang baik, bersih, dan berwibawa (good governance), pemerintah yang bersih (clean government), dan bebas KKN. Dengan kata lain, reformasi birokrasi adalah langkah strategis untuk membangun aparatur negara agar lebih berdaya guna dan berhasil guna dalam mengemban tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional. Selain itu, dengan pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi informasi dan komunikasi serta perubahan lingkungan strategis menuntut birokrasi pemerintahan untuk direformasi dan disesuaikan dengan dinamika tuntutan masyarakat. Khususnya di lembaga-lembaga yang langsung memberikan pelayanan publik, termasuk di Kabupaten Sumbawa.

Baca Juga  Waka I Ansori Berpesan Hindari Permusuhan Karena Beda Pilihan

Upaya strategi manajemen perubahan dalam implementasi reformasi birokrasi agar dapat diperoleh pemahaman bersama dan mencapai yang terbaik untuk kepentingan daerah dan masyarakat Kabupaten Sumbawa dalam rangka menciptakan birokrasi yang memiliki budaya kerja (corporate culture) dengan integritas dan kinerja yang tinggi dan melahirkan SDM abdi negara profesional, yang melayani masyarakat, efisien, efektif atau yang lebih dikenal dengan pelayanan prima dan good governance.

Dengan adanya sosialisasi tersebut, Sekda Sumbawa berharap agar dalam forum tersebut menjadi motivasi dan inspirasi para aparatur sipil negara khususnya lingkup setda kab. sumbawa untuk terus memperbaiki tata pemerintahan yang baik, bersih, dan berwibawa dan dapat meningkatkan kinerja pelayanan secara profesional. (*)

rokok pilkada mahkota NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *