5 Siswa Dapat Beasiswa
Sumbawa Besar, SR (10/02)
Fakultas Bioteknologi (FTB) Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) memiliki cara tersendiri untuk menjaring mahasiswa baru pada Tahun Ajaran 2015/2016. Sebagai fakultas yang telah dikenal dunia atas prestasinya pada IGEM (International Genetically Engineered Machine) di Boston Amerika Serikat belum lama ini, tentu ingin mendapatkan calon mahasiswa berkualitas sebagai cikal bakal adanya regenerasi. Pasalnya mahasiswa FTB UTS adalah embrio dalam mencetak ilmuwan dunia. Salah satu cara FTB UTS menjaring mahasiswa baru tersebut adalah menggelar Lomba Aplikasi Bioteknologi. Kegiatan perdana yang digelar 6—7 Februari lalu ini diikuti 74 siswa dari 11 sekolah se Nusa Tenggara Barat (NTB). Selain menjaring mahasiswa baru, lomba tersebut juga untuk memperkenalkan sintetik biologi dan aplikasi bioteknologi kepada siswa dan guru SMA di NTB.
Liputan langsung di lapangan menyebutkan, lomba yang diikuti sangat antusias ini dibagi dalam dua tahap. Untuk tahap I seluruh peserta mengikuti tes tulis mengerjakan sedikitnya 150 soal Biologi setara Olimpiade Biologi Nasional tingkat SMA. Dari tes ini sejumlah peserta gugur hingga menyusut menjadi 42 orang yang berhak melanjutkan ke tahap kedua. Pada tahap kedua ini, siswa dibagi dalam 8 kelompok beranggotakan 5-6 siswa. Mereka diuji dengan kegiatan lab yaitu “Microbe Hunter” dengan metode Hand Testing. Selain itu Uji Antagonistik Bakteri Isolasi dari sampel alam terhadap bakteri Escherichia Coli dan Staphylococcus Aureus. Setelah inkubasi bakteri overnight selama 12 jam, peserta melakukan pengamatan kemudian dilanjutkan dengan tahap pembuatan poster ilmiah yang merangkum pembahasan aktivitas lab yang dilakukan pada hari sebelumnya. Poster kemudian dipresentasikan untuk dinilai dewan juri dan pengunjung. Untuk standar pelaksanaan dan penilaian mengadopsi mekanisme penilaian kompetisi iGEM (International Genetically Engineered Machine) karena para siswa yang berpartisipasi pada lomba aplikasi bioteknologi ini merupakan calon mahasiswa baru FTB UTS Tahun Ajaran 2015/2016 yang nantinya akan meneruskan perjuangan tim iGEM FTB UTS, Sumbawagen 2016.
Seperti yang diketahui, tim iGEM FTB UTS Sumbawagen 2014, telah berhasil meraih 4 penghargaan internasional di kompetisi iGEM 2014 lalu di Boston Amerika Serikat. Untuk mempertahankan prestasi ini, persiapan untuk kompetisi iGEM selanjutnya dilakukan sedini mungkin sejak mahasiswa masih berstatus siswa kelas XII (SMA). Mereka yang menjadi calon mahasiswa FTB UTS ini harus dikenalkan dengan model kompetisi iGEM dan sintetik biologi. Di antara ikhtiar ini adalah Lomba Aplikasi Bioteknologi 2015.
Hasil Lomba Jaring 35 Siswa
Hasil dari lomba ini berhasil menetapkan 35 siswa sebagai calon mahasiswa baru FTB UTS Tahun Ajaran 2015/2016 yang berhak masuk tanpa tes. Dari 35 siswa ini, terdapat 5 siswa terbaik dalam kompetisi tersebut. Kelimanya diberikan beasiswa pendidikan dari Pertamina Foundation untuk menempuh perkuliahan di FTB UTS selama 4 tahun. Mereka adalah Soniyah (SMA Negeri 2 Sumbawa), Ahmad Suyoko (SMA Negeri 1 Sumbawa), Hairil Fiqri (SMA Negeri 1 Aikmel), Zakiyuddin Abd. A (SMA Negeri 1 Aikmel) dan Nita Rizqi U (SMA Negeri 1 Empang). Penghargaan lainnya juga diberikan kepada kelima siswa dari SMAN 1 Aikmel atas prestasinya sebagai kelompok dengan “Best Poster Presentation” dan SMAN 1 Empang yang meraih penghargaan “Best High School Participation”. Penghargaan ini diberikan Kadis Diknas Sumbawa yang diwakili salah satu pejabatnya, Husni Tamrin S.Pd.
Siapkan 15 Beasiswa Jalur Undangan
Meski telah mendapatkan 35 calon mahasiswa melalui Lomba Aplikasi Bioteknologi 2015, namun FTB UTS memberikan kesempatan kepada siswa lainnya untuk masuk melalui jalur undangan maupun tes tulis. Sebab masih ada tersisa 15 beasiswa pendidikan selama 4 tahun untuk calon mahasiswa tersebut yang disiapkan Pertamina Foundation. “Ini akan diperebutkan di open competition,” kata Kepala Program Studi (Kaprodi) Bioteknologi FTB UTS, Dwi Ariyanti S.Pt M.Biotech saat ditemui di sela-sela kegiatan belum lama ini. Di bagian lain, FTB UTS mengisi kegiatan lomba itu dengan seminar sintetik biologi dengan narasumber Ali Budi Kusuma M.Sc–dosen FTB UTS lulusan Birmingham University, Inggris. (*) Baca juga di Gaung NTB
