Sumbawa Besar, SR (03/02)
Syafruddin (29) seketika tidak sadarkan diri dan dilarikan ke Puskesmas Seketeng. Wajahnya memar dan kepala bagian belakangnya membengkak. Kondisi yang dialami pedagang yang tinggal di Kelurahan Brang Biji ini setelah dikeroyok sekelompok orang tak dikenal di dalam komplek Pasar Seketeng, Selasa (3/2) sekitar pukul 11.00 Wita.
Sebelum kejadian, korban sedang melerai perkelahian antara adiknya, Nurhayati dan mantan iparnya, Tini. Dalam keadaan itu, muncul beberapa orang tak dikenal langsung menghajar korban dari arah belakang. Seketika korban jatuh tersungkur dan tidak sadarkan diri. Sementara saksi dan adik korban tidak mengenal para pengeroyok tersebut. Hanya yang dikenali pelaku mengenakan cincin batu pertama yang diduga kuat digunakan sebagai alat untuk menghajar korban.
Kasus penganiayaan ini sudah dilaporkan ke Polres Sumbawa dan ditangani penyidik Reserse dan Kriminal. Sedangkan kasus perkelahian antara adik dan mantan iparnya yang sempat sama-sama melapor sudah diselesaikan secara damai.
Kapolres Sumbawa yang dikonfirmasi melalui Kasubag Humas, IPTU Waluyo membenarkan adanya laporan tersebut. Saat ini Tim Buser sedang berada di lapangan untuk menyelidiki identitas para pelakunya. (*) Baca juga di Gaung NTB
