Sumbawa Besar, SR (09/02)
Komando Pasukan Khusus (Kopassus) kembali menggelar Ekspedisi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ekspedisi NKRI 2015 ini dilakukan di Kepulauan Nusa Tenggara salah satunya di Kabupaten Sumbawa. Ekspedisi ini melibatkan berbagai kalangan termasuk perguruan tinggi. Sebelumnya Kopasus telah melakukan Ekspedisi Bukit Barisan 2011 di Sumatera, Ekspedisi Khatulistiwa 2012 di Kalimantan, Ekspedisi NKRI Koridor Sulawesi 2013 dan Ekspedisi NKRI Koridor Maluku dan Maluku Utara 2014.
Dalam pelaksanaan Ekspedisi NKRI 2015 yang berlangsung di Kabupaten Sumbawa, tim expedisi tiba di Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin Sumbawa Besar menggunakan pesawat Hercules pada Sabtu (7/2) dan disambut Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa Drs H Rasyidi beserta jajaran Pemerintah Kabupaten Sumbawa. Tim ekspedisi terdiri dari Mahasiswa, TNI, POLRI, dan Tim Ahli. Bupati Sumbawa dalam sambutannya yang dibacakan Sekretaris Daerah Drs H Rasyidi menyampaikan apresiasi karena Kabupaten Sumbawa telah dipilih sebagai salah satu tempat pelaksanaan Ekspedisi NKRI 2015 ini. Sekda menghimbau masyarakat Tana Samawa untuk menyukseskan Ekspedisi NKRI 2015 karena dari kegiatan ini pemerintah daerah dan masyarakat akan mendapatkan manfaat yang besar. Sekda berharap Ekspedisi NKRI di Kabupaten Sumbawa dapat membantu percepatan pembangunan daerah khususnya di daerah terpencil, memberi motivasi dan meningkatkan semangat kebangsaan.

Untuk diketahui Ekspedisi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang digelar Korps Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat tahun 2015 menyasar tiga daerah kepulauan yakni Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Menurut Kabag Ops Ekspedisi Letkol Infantri Yuri Elias Mamay, ekspedisi NKRI Koridor Kepulauan Nusa Tenggara dijadwalkan berlangsung empat bulan yaitu Pebruari 2015 sampai dengan Juni 2015. Kegiatan berlangsung di delapan Sub Korwil yaitu Kabupaten Karangasam, Lombok Timur, Sumbawa, Bima, Sumbawa Barat, Ende, Alor, dan Subkorwil Belu NTT.
Adapun materi ekspedisi berupa penjelajahan, dan penelitian di bidang kehutanan, geologi, potensi bencana, sosial budaya dan soal komunikasi sosial, serta pengabdian masyarakat yang difokuskan pada kegiatan pelestarian alam, peningkatan wawasan kebangsaan dan bela negara, penyuluhan KB dan keluarga prasejahtera, bakti sosial dalam rangka untuk membantu percepatan pembangunan di wilayah.
Ekspedisi ini bertujuan untuk meningkatkan potensi pertahanan nasional. Dengan digelarnya kegiatan ini maka akan menambah wawasan kebangsaan, dan pembangunan infrastruktur di pedalaman daerah tertinggal serta meningkatkan daerah pariwisata sekaligus mendata serta meneliti sumber daya alam untuk kesejahteraan rakyat. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini akan dijadikan masukan bagi pemerintah. (*) Baca juga di Gaung NTB