Sumbawa Besar, SR (09/02)
Jenazah Masita Binti Zainal—TKW asal Dusun Songkar Tengah Desa Songkar Kecamatan Moyo Utara yang meninggal dunia dalam peristiwa kecelakaan bersama majikannya, 16 Januari lalu, hingga kini masih bersemayam di Arab Saudi. Keluarga pun mendesak agar jenazah pahlawan devisa itu segera dipulangkan.
Untuk diketahui, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sumbawa, masih menunggu keputusan pihak keluarga dari TKW yang diberangkatkan melalui PT Citra Putra Indarab, Tahun 2012 lalu.
Pihak keluarga saat itu ingin berembug apakah jenazah Masita dipulangkan ke kampung halaman atau dimakankan di Saudi Arabia. “Hasil rembuknya, keluarga minta jenazahnya dipulangkan,” ungkap Kadis Nakertrans setempat, Tri Karyati S.Sos.
Terkait keinginan pihak keluarga ini kata Yeyet—sapaan akrabnya, Disnakertrans sudah menfasilitasi dengan bersurat ke Kemenlu Dirjen Protokol dan Konsuler, agar jenazah Masita dipulangkan sesuai permintaan keluarganya.
Disnakertrans akan berupaya maksimal jenazah Masita dipulangkan tahun ini juga. “Informasi terakhir yang kami dapat, KBRI sedang melakukan diplomasi untuk proses pemulangan jenazah Masita,” tandasnya.
Untuk diketahui sambil menunggu proses pemulangan, jenazah Masita saat ini masih disemayamkan di Rumah Sakit Al Ghaseem Saudi Arabia. (*) Baca juga di Gaung NTB