Sumbawa Besar, SR (11/12)
Kebekuan sikap fraksi yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) akhirnya mencair. Aksi boikot yang selama ini dilakukan dinyatakan finish dan bersedia membahas APBD Sumbawa 2015. Artinya kepentingan kelompok melebur menjadi kepentingan bersama dalam rangka memperjuangkan aspirasi rakyat dan membangun daerah. Berakhirnya adegan menegangkan berganti episode kedamaian di DPRD Sumbawa ini setelah dua kubu–KIH dan KMP menggelar pertemuan di Mataram.
Dikonfirmasi tadi malam, Wakil Ketua DPRD Sumbawa, Kamaluddin ST M.Si yang menjadi mediator dua koalisi ini, mengatakan, pertemuan itu penuh dengan suasana kebersamaan dan kekeluargaan.
Selain dirinya, hadir dalam pertemuan itu Ketua DPD PAN Sumbawa Burhanuddin Jafar Salam SH, Sekretaris DPC PDI Perjuangan yang juga Ketua DPRD Sumbawa Lalu Budi Suryata SP, Wakil Ketua DPRD dari Fraksi Hanura H Ilham Mustami S.Ag, Ketua DPC Gerindra H Irwan Rahadi ST, Ketua DPC yang juga Ketua Fraksi Demorkat Syamsul Fikri AR S.Ag M.Si, dan Sekjen Golkar S umbawa Ahmadul Kusasi. “Sudah ada kesepakatan untuk menyukseskan sidang paripurna Pembahasan APBD 2015,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu juga disepakati tidak ada lagi anggota dewan yang mengeluarkan pernyataan yang memnyinggung satu sama lain dan diminta menahan diri. Selain itu empat fraksi yang sebelumnya bersurat kepada pimpinan DPRD Sumbawa untuk tidak membahas APBD yakni Fraksi PAN, Golkar, Gerindra dan Demokrat, akan menarik kembali surat tersebut, selanjutnya mengagendakan kembali sidang paripurna hingga paripurna terakhir. Kamal juga berharap kepada semua pihak terutama media massa agar memberikan dukungan terhadap kebersamaan ini demi kepentingan rakyat.
Disinggung unsur pimpinan di Alat Kelengkapan Dewan (AKD) yang menjadi pemicu konflik, menurut Kamal—-sapaan akrab Ketua DPC PPP Sumbawa ini, akan dibahas kembali setelah APBD 2015 dituntaskan dan tentunya sesuai dengan mekanisme yang ada.
Sementara itu informasi yang diperoleh wartawan, Jum’at (12/12) besok akan digelar Rapat Badan Musyawarah (Banmus) untuk membahas kembali agenda Sidang Paripurna lanjutan dan penyampaian pendapat fraksi-fraksi dewan terhadap Penjelasan Bupati Sumbawa atas Ranperda APBD Tahun Anggaran 2015. Kemudian Jum’at sore, dilanjutkan dengan sidang paripurna.
Sekretaris DPRD Sumbawa, Drs Abdul Gani Nasbi tidak bersedia memberikan keterangan terkait agenda tersebut, dan mengarahkan wartawan untuk mengkonfirmasi pimpinan DPRD. (*) Baca juga di Gaung NTB
