Tiga Kuda Milik Cristine Denpasar Tercepat di Angin Laut

oleh -274 Dilihat

Sumbawa Besar, SR (21/09)

Pacuan final 4Kejuaraan Pacuan Kuda Gubernur Cup di Kerato “Angin Laut” Penyaring pada hari kedua babak penyisihan, Kamis (18/9), semakin menarik dan mengejutkan. Sejumlah kuda yang tidak diunggulkan justru mendominasi posisi puncak. Di babak tersebut, sedikitnya 124 kuda yang berlaga atau lebih sedikit dari hari pertama, namun masyarakat yang menyaksikan kejuaraan itu semakin berlipat. Tribun terlihat penuh sesak, dan sepanjang arena pun padat yang dengan antusias memberi semangat kepada joki cilik yang terus memecut kudanya agar berlari kencang. Sorak-sorai dan teriakan penonton sangat terdengar jelas. Bahkan di antara mereka ada yang turun arena untuk mengarak sang joki ketika kuda favoritnya berhasil menjadi yang tercepat.Pacuan final

Ketua Panitia Pelaksana, H Ahmad yang ditemui di lokasi, menyebutkan seratusan kuda yang berlaga di hari kedua babak penyisihan ini akan mengikuti 5 kelas yakni TKB, OB, Harapan B, Tunas B, dan Dewasa A. Di kelas TKB yang menurunkan 36 ekor kuda, berhasil menjaring 8 sang juara. Adalah Balu Bakomong (Opik Baru Moyo Utara), Payung Hitam (Ridho Malili Moyo Hilir), Gentar Alam (Tayeb Raberas), Super Power (Rahmad Budiman Kota Bima), Putri Bidadari (M Ashab Brimob Sumbawa), The Virgin (Ages Karang Cemes Pekat Sumbawa), Putri Sasak (Saskia Karang Cemes Pekat) dan Cahaya Kencana (Doktor Zul-Banten).

Baca Juga  Potensi Hujan Lebat Masyarakat Dihimbau Waspada

Kemudian di Kelas OB melepas 23 ekor kuda pacuan. Sedikitnya 6 kuda berjaya, yaitu Bunga Tanjung (H Sahabuddin Baru Moyo Utara), Bintang Perkasa (Zul Fathurrahman-Bima), Elang Putih (Ahmad Serading), Master King (Herman Sape Bima), Rina Nose (Serma Muhidin Denpom Sumbawa), dan Parwati (Siska-Dompu).

Dua ekor kuda lainnya menjadi yang tercepat. Putra Nata (Indris Malili) dan Bintang Film (Yoga Langam) berhasil menyisihkan 10 kuda tangguh lainnya pada Klas Harapan B. Sedangkan di Klas Tunas B yang menurunkan 20 ekor kuda, sedikitnya empat berhasil mencapai garis finish lebih awal. Dari empat kuda juara ini, dua di antaranya milik Cristine-Denpasar Bali yaitu Caesar dan Boli. Dua lainnya Hitam Manis (Robin Gapit Empang) dan Mercy (Robi Dompu). Terakhir adalah Kelas Dewasa A yang melepas 33 ekor kuda. Di kelas ini kembali kuda milik Cristine Denpasar “Dua Dara” berada di podium teratas. Di Podium yang sama juga diisi Putra Legendaris (Des-Berare), Sandang Pangan (Lina Julianti Boal), Laskar Bertuah (Har Gapit), Sinar Tani (Rama Langam), Perang Bintang (Jon Toko Denis Empang), Bintang Arena (Zainuddin SH Toko Antara Jaya Bima) dan Primadona (H Jamal Plampang).

Baca Juga  Gandeng Pelaku Pariwisata, Pemprov Bangkitkan Senggigi

Lebih jauh dikatakan Haji Ahmad yang didampingi Lukman—Sekretaris Panitia, untuk babak penyisihan hari terakhir yang digelar Jumat (19/9) hari ini diikuti 128 kuda yang terjun di 8 Kelas yaitu OC, Harapan C, Tunas C, serta Dewasa (B, C, D, E dan F). Namun yang bakal menarik adalah Kelas Dewasa F karena melombakan kuda-kuda paling besar (kuda Australia). Di kelas bergengsi tersebut, akan bersaing kuda yang sudah tersohor. Di antaranya Neymar (Doktor Zul), Manuver (Arif Hartono—Mantan Danlanud Rembiga), dan Mustang (Babengeng-Bima). (*)   Baca juga di Gaung NTB

rokok NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *