Hari ini, Festival Sakeco Terakbar di Alas

oleh -548 Dilihat

Sumbawa Besar, SR (14/08)

Ir H Mokhlis M.Si, Kepala Arpusda NTB
Ir H Mokhlis M.Si, Kepala Arpusda NTB

“Samawa Pintar” inilah tema Festival Sakeco 2014 yang menjadi gawe besar Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), setelah sukses menggelar Festival Book Fair, belum lama ini. Festival Sakeco paling akbar ini dilaksanakan di Kecamatan Alas, 14—15 Agustus 2014.

Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Provinsi NTB, Ir H Mokhlis M.Si yang dihubungi tadi malam mengatakan, digelarnya Festival Sakeco “Samawa Pintar” untuk mendorong minat baca, sebagai bentuk apresiasi yang cukup terhadap kearifan local termasuk Sakeco yang merupakan bagian dari kekayaaan sumber daya social, lokal Sumbawa. Pola pendekatan melalui media social yang sudah mengakar ini kata Haji Mokhlis—akrab pejabat santun ini disapa, menjadi sangat penting dalam upaya mendorong minat baca masyarakat bahkan lebih jauh berpengaruh dalam proses pembentukan karakter Tau Samawa. Tau Samawa ta pintar-pintar (orang Sumbawa ini pintar-pintar) dan ini harus dipertahankan dan ditingkatkan jangan sampai terlalu jauh teprengaruh oleh ekses negative gencarnya pengaruh global information,” ujar mantan penjabat Bupati Sumbawa ini.

“Dan jangan sampai peran orang tua atau peran budaya semuanya tergantikan oleh media TV yang masuk sampai ke ruang tidur. Sebab kalau TV dijadikan guru utama oleh anak-anak kita, wallahua’lam bissawab,” cetus figure kharismatik yang digadang maju pada Pilkada Sumbawa Tahun 2015 mendatang.

Baca Juga  Gubernur Resmikan Enam Sekolah Bantuan Yayasan Media Group
Sakeco
Sakeco

Untuk diketahui, lanjutnya, membaca salah satu upaya untuk meningkatkan sumber daya manusia. Dengan SDM yang berkualitas akan mampu mengelola potensi Sumbawa yang dikenal kaya akan sumber daya (resources) bukan saja di perut bumi dan di atas lahan, tapi juga kekayaan budaya. Karena itu Sumbawa sangat memberikan harapan kesejahteraan kepada penghuninya sekaligus dikenang dimanapun. “Mari bersama kita hidupkan dan kelola sumber daya atau resources ini dengan benar bagi kemakmuran umat menuju Sumbawa yang beriman, maju dan harmonis. Alhamdulillah saya merasakan kecerdasan kearifan local Tau dan Tana Samawa, karena kebetulan saya terlahir di desa dengan peran orang tua sebagai guru ngaji dan malar,” ucapnya.

H Hasanuddin S.Pd, Kabid Kebudayaan Disporabudpar Sumbawa
H Hasanuddin S.Pd, Kabid Kebudayaan Disporabudpar Sumbawa

Sementara itu Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Sumbawa, H Hasanuddin S.Pd, menyambut positif digelarnya Festival Sakeco ini. Kegiatan tersebut menurut Haji Ace, memiliki keuntungan bagi masyarakat Sumbawa. Pertama, Sakeco akan berkembang dengan baik, karena seniman memiliki wadah atau panggung untuk mengembangkan keahliannya. Kedua, tema tentang membaca yang diangkat dalam Festival Sakeco ini akan mendorong masyarakat semakin memahami tentang arti membaca dalam kehidupannya. Manfaat lainnya, masyarakat mendapat hiburan yang segar karena Sakeco adalah salah satu kesenian yang digemari dan sangat populer di tengah masyarakat. Festival ini juga semakin menunjukkan bahwa salah satu kesenian ini mampu terus eksis di tengah masyarakat khususnya dalam menangkal tradisi dari luar yang tidak sesuai dengan nilai-nilai hidup Tau Samawa. “Ini kegiatan yang sangat kreatif dan inovatif, kami salut dengan Bapak Haji Mokhlis yang terus mendorong berkembangnya budaya Tau dan Tana Samawa,” pungkasnya.

Baca Juga  UTS Launching Global Village

“Kabarungan desa kami, kaling jaman dunung ana, nonda dengan tu santaning. Samawa balong intan e, nonda sama nan maras, katokal pang nyaman ate. Pitu mo benrang ku lempat, masih po ku balik bungkak, Samawa balong tu totang. Mana ujan barat siwa, lain sala si panyomo, no kawan kenang bajarip. Mana ai adal subuh lamin balong si panyomo kawan si kenang tu maning”  (*) Baca juga di Gaung NTB     

 

rokok pilkada NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *