BI, Mandiri, OJK dan BPK Berebut Tawari Mahasiswa UTS Pekerjaan

oleh -205 Dilihat

Hasil Study Tour di Mataram

Mataram, SR (15/08)

Pemberian Modul Kewirausahaan oleh Pihak Bank Mandiri
Pemberian Modul Kewirausahaan oleh Pihak Bank Mandiri

Mahasiswa Universitas Tekhnologi Sumbawa (UTS) diyakini akan memiliki masa depan yang cerah. Mereka tidak perlu bingung untuk mencari pekerjaan selepas study nanti, karena kesempatan itu sudah siap menanti. Tidak hanya menjadi ilmuwan dunia, namun juga lembaga perbankan di tanah air berebut untuk menawarkan pekerjaan kepada para mahasiswa UTS.

Hal ini terungkap ketika mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UTS didampingi para dosennya melakukan study tour ke sejumlah lembaga perbankan dan ekonomi di Mataram, NTB, 11—13 Agustus 2014. Sejumlah perusahaan dan lembaga perbankan yang sempat dikunjungi ini adalah Bank Indonesia, OJK, BNI, BPK, BRI, Bank NTB, Bank Mandiri, Badan Promosi Pariwisata Daerah Provinsi NTB, dan PT NNT. Hasilnya cukup mencengangkan, manajemen perusahaan dan lembaga perbankan ini menawarkan pekerjaan dan siap menerima alumni UTS khususnya FEB. “Tawaran ini telah menemukan sebagian alternatif pilihan karir alumni UTS mengingat hampir seluruh institusi yang kami kunjungi menawarkan kesempatan kerja secara terbuka kepada mahasiswa peserta study tour, asal mereka mampu menyelesaikan pendidikannya di UTS dengan baik,” kata M Nur Jihadi M.Si–Dosen sekaligus Ketua Panitia Study Tour FEB NTB.

General Manager Bank Mandiri
General Manager Bank Mandiri

Menurut Jihadi—akrab dosen ramah ini disapa, kegiatan study tour ini tidak hanya sekedar bertemu dengan para pimpinan institusi bergengsi di tingkat NTB, tapi lebih pada menjaga hubungan baik UTS khususnya FEB UTS dengan semua institusi tersebut.

Hubungan ini diharapkan mendatangkan manfaat yang baik untuk kedua belah pihak, dalam upaya saling membantu antar institusi dalam mencapai tujuan masing-masing. Institusi perbankan misal, sebut Jihadi, mereka membutuhkan lulusan FEB yang memenuhi kualifikasi tertentu dalam rangka memenuhi kebutuhan SDM-nya untuk jangka panjang.

Baca Juga  UNSA Tolak Keberadaan STP di UTS

Dengan adanya komunikasi secara terbuka melalui study tour ini, mahasiswa dibekali dengan berbagai tips untuk bisa lulus tes sebagai pegawai bank oleh pimpinan utama institusi perbankan. Dengan demikian, FEB UTS dapat menyiapkan mahasiswanya lebih dini untuk bisa memasuki dunia kerja semacam itu. “Hanya sedikit perguruan tinggi yang mampu menjalin hubungan dekat seperti ini dengan institusi-institusi bergengsi tersebut,” cetus Jihadi.

Kantor Newmont diwakilkan Bpk Zulkifli
Kantor Newmont diwakilkan Bpk Zulkifli

Sebagian besar institusi yang dikunjungi mengatakan bahwa mahasiswa FEB UTS adalah perguruan tinggi pertama yang pernah atau diizinkan berkunjung ke instansi mereka. Meski pernah ada perguruan tinggi lain yang melakukan hal serupa, mereka tidak pernah disambut langsung oleh pimpinan puncak institusi. “Mahasiswa FEB UTS mendapat kehormatan yang luar biasa sekaligus menerima pembelajaran dari para pimpinan institusi-institusi ternama ini. Tentu saja ini kesempatan langka yang sangat berharga bagi mahasiswa,” ucapnya.

Diakui Sri Andriani—dosen pendamping lainnya, bahwa dia tidak pernah mengalami hal semacam ini selama kuliah. Testimoni ini dikuatkan Dekan FEB, Abdul Hadi Ilman, mengaku bahwa Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia—tempatnya kuliah dahulu, seorang mahasiswa harus proaktif membuka jaringannya sendiri jika ingin berkembang. Berbeda dengan mahasiswa FEB UTS yang dibantu oleh nama besar UTS untuk membuka jalan bagi masa depan gemilang mereka. “Belajar adalah proses seumur hidup. Study tour ini hanya salah satu metode pembelajaran di FEB UTS. masih banyak metode pembelajaran lain yang akan dilakukan mahasiswa selama belajar di FEB UTS seperti magang (on job training), student exchange baik dalam maupun luar negeri, kursus-kursus, pelatihan, dan sebagainya,” beber Hadi Ilman—karib disapa dekan murah senyum ini.

Baca Juga  Gubernur NTB Resmikan Institut Studi Islam Sunan Doe

Selepas study tour ini, tidak berarti mahasiswa UTS akan berhenti belajar. “Kita hanya memindahkan lokasi belajar. Kita akan tunjukkan pada dunia bahwa elang-elang Sumbawa yang belajar di Kaki Bukit Olat Maras kelak mampu memenangkan persaingan global, terlebih dengan semakin dekatnya penerapan Masyarakat Ekonomi ASEAN,” cetusnya.

Mahasiswa FEB aktif bertanya
Mahasiswa FEB aktif bertanya

Dalam kesempatan yang sama Hadi Ilman memberikan apresiasi kepada semua pihak telah membantu menyukseskan study tour ini di antaranya Kepala Bank Indonesia Kanwil NTB, segenap pimpinan Otoritas Jasa Keuangan, Kepala Cabang Bank BNI Mataram, Kepala Badan Pemeriksa Keuangan Kanwil NTB, Branch Manager Bank BRI, Direktur Utama PT Bank NTB, Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah Provinsi NTB, Area Manager Bank Mandiri Area Mataram, dan Manajemen PTNNT. Secara khusus, ucapan terima kasih kepada Rektor UTS, Dr H Zulkifliemansyah SE M.Sc atas support dan peran aktifnya dalam memberikan motivasi kepada para mahasiswa dan dosen untuk kreatif dalam meraih peluang yang ada bagi pengembangan diri dan kemajuan lembaga. (*)  Baca juga di Gaung NTB

rokok pilkada NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *