Sumbawa Besar, SR (08/07)
Kepanikan menyelimuti ratusan warga yang sebagian besar pedagang di Pusat Pertokoan Samawa, Senin (7/7) tadi malam sekitar pukul 22.00 Wita.
Pasalnya, si jago merah membumbung tinggi, melahap ribuan petasan yang dijual oleh Reni—seorang ibu yang tengah hamil. Bahkan kebakaran tempat dagangan itu mengeluarkan rentetan letusan yang cukup memekakkan telinga, membuat pengguna jalan kalang kabut. Beruntung petugas pemadam kebakaran cepat tiba di lokasi kejadian, satu kali semprot api langsung mati.
Ditemui di TKP, Reni mengaku tak menyangka kebakaran yang cukup membuatnya jantungan ini bisa terjadi. Saat itu, dia tengah melayani pembeli kembang api. Tidak jauh darinya dua orang pemuda tengah bercanda, sambil saling lempar petasan dan kembang api. Tanpa diduga percikan kembang api itu menimpa dagangannya. Seketika api berkobar hebat, dan suara letusan bertubi-tubi. Dua pemuda yang bergurau tadi, langsung menghilang, kabur khawatir dihajar massa. Akibat kejadian itu, Reni mengaku mengalami kerugian sekitar Rp 3 juta, dan dia berharap kedua pemuda itu bertanggung jawab.
Pantauan di lapangan, terlihat sejumlah anggota Satpol PP dan Polres Sumbawa terjun ke lokasi. Tampak Camat Sumbawa, Mulyadi S.Sos berada di kerumunan massa. (*)