Sumbawa Besar, SR (03/05)
Seluruh naskah soal Ujian Nasional (UN) SMP/MTs dijadwalkan tiba di Polres Sumbawa, Sabtu (3/5) dinihari sekitar pukul 05.00 Wita. “Naskah soal UN ini dikirim panitia provinsi Jum`at malam dan diperkirakan Sabtu subuh sudah tiba,” ungkap Kasi Kurikulum dan Kesiswaan Dikdas Dinas Diknas Kabupaten Sumbawa, Sudarli S.Pt M.Si.
Naskah soal ini menurut Darli—sapaan akrabnya, akan diperiksa dan didistribusikan sekitar pukul 10.00 Wita. Namun, sebelum didistribusikan Dinas Diknas akan menggelar rapat bersama dengan kepala sekolah dan panitia ujian untuk membahas mekanisme pelaksanaan ujian.
Dijelaskannya, naskah soal ini akan didistribusikan oleh PT Pos ke empat wilayah. Khusus sekolah dalam Kota Sumbawa, naskah soal dibagikan dan langsung dititipkan di Polres Sumbawa, sementara kepala sekolah di kecamatan menunggu di wilayah masing-masing atau di Polsek sebagai tempat titik penyimpanan terakhir.
Untuk sekolah di kecamatan tidak semua menunggu distribusi soal di Polsek masing-masing. Sekolah di Kecamatan Batu Lanteh dan Orong Telu termasuk di Pulau Moyo Kecamatan Badas contohnya, kepala sekolah didampingi anggota kepolisian harus mengambil langsung di Polres, karena pendistribusian soal tidak mungkin dilakukan mengingat kondisi geografis yang sulit dijangkau kendaraan. “Apakah ada soal cadangan, kami belum tahu. Setelah amplopnya dibuka baru kita ketahui,” ujarnya.
Lebih lanjut Darli mengingatkan kepada peserta ujian untuk tidak mempercayai isyu bocoran kunci jawaban UN, karena itu sudah pasti penipuan, dan siapapun tidak akan mengetahui kunci jawaban ujian. Selain itu soal yang diberikan berbeda satu sama lain, sebab dalam satu ruangan ada 20 paket soal yang diberikan dan mesti dijawab oleh peserta. “Jangan percaya isyu bocoran kunci jawaban, karena akan merugikan peserta. Percaya saja pada kemampuan masing-masing, karena yang menentukan kelulusan itu peserta sendiri bukan orang lain,” ingatnya.
Sekedar diketahui ada sebanyak 6766 pelajar SMP/MTs di Kabupaten Sumbawa, akan mengikuti pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tahun 2014, yang akan digelar serentak dari tanggal 5—8 Mei mendatang.
Mereka ini terdiri atas 3291 pelajar putra dan 3475 pelajar putri dan berasal dari 122 sekolah negeri/swasta.
Kendati demikian hanya ada 85 sekolah penyelenggara ujian, sebab 37 sekolah diantaranya mesti bergabung dengan sekolah terdekat yang ada di wilayah setempat, karena jumlah peserta ujiannya sedikit atau tidak memenuhi 20 siswa untuk satu ruangan.
UN SMP/MTs mengujikan 4 mata pelajaran yakni Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan IPA. (*)