Sumbawa Besar, SR (19/05)
Penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polres Sumbawa masih terus melakukan pengembangan kasus dugaan pencabulan siswi SMP bermotif facebook. Pengembangan ini dilakukan untuk memperoleh keterangan dan alat bukti yang komprehentif guna menjerat orang yang diduga sebagai pelaku. “Kami terus menggali keterangan korban, dan akan memanggil sejumlah saksi lainnya,” kata Kapolres Sumbawa melalui Kasat Reskrim, AKP Erwan Yudha Perkasa SH yang ditemui di ruang kerjanya, Sabtu (17/5).
Hasil sementara, ungkap AKP Erwan, terduga pelaku diperkirakan berasal dan berdomisili di Kota Sumbawa. Namun untuk memastikan terduga itu mengarah sebagai tersangka, pihaknya tidak gegabah. “Pendalaman keterangan dan pengumpulan alat bukti yang ada terus kami lakukan,” ucapnya.
Untuk diketahui, kasus ini mencuat setelah korban sebut saja Bunga yang masih duduk di bangku kelas XI sebuah SMP di Kota Sumbawa didampingi ibu kandung, psikolog dan Lembaga Perlindungan Anak (LPA), melaporkan kasus tersebut ke Polres Sumbawa, Jumat (16/5) lalu. Tapi Ketua LPA Muhammad Ikraman S.Pt yang ditemui enggan mengungkap kronologis kejadian, karena menjaga privacy dan psikologis korban. Ikraman hanya menyatakan bahwa laporan itu dilakukan sebagai bentuk pencegahan agar tidak muncul korban-korban lainnya. Ikraman juga berharap para remaja tidak cepat terpedaya dengan tawaran dari oknum atau sebuah komunitas via facebook tanpa mengetahui kejelasannya secara detail. Sebab sudah banyak kasus serupa yang ujung-ujungnya merugikan diri.
Namun dari informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, dugaan pencabulan ini berawal dari perkenalan korban dengan terduga pelaku melalui facebook awal April lalu. Awalnya terduga pelaku mengaku kepada korban bahwa ada seorang agen model yang tengah mencari model. Pelaku pun menawari korban menjadi model dengan iming-iming akan dipromosikan sehingga namanya tenar dan menjadi model profesional.
Dalam hal ini, korban pun diminta berfoto tanpa busana. Tidak hanya itu, foto korban juga disebar. Korban juga sempat dicabuli. Bahkan hanya Bunga yang menjadi korban, diindikasikan ada beberapa korban lainnya yang masih belum membuka diri. (*)