Sumbawa Besar, SR (22/04)
Sikap awas Tim Buru Sergap (Buser) Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polres Sumbawa, patut diacungi jempol. Hanya dengan menangkap gelagat mencurigakan, tim yang dikomandani Brigadir Harirustaman, berhasil meringkus dua tersangka pencurian sepeda motor bersenjata api (senpi), Senin (21/4) dinihari sekitar pukul 01.30 Wita. Saat digeledah, dari tangan Tito dan Rendy—keduanya asal Kecamatan Maronge dan Kecamatan Empang, ditemukan sepucuk senjata api rakitan beserta 3 butir peluru jenis SS1, sebilah pisau panjang, dan dua buah kunci T.
Menurut informasi kasus ini terungkap ketika Taufik—anggota Tim Buser tengah duduk di pekarangan rumah warga di wilayah Kelurahan Brang Biji, Kecamatan Sumbawa, tengah melaksanakan patroli. Tak berselang lama, melintas dua orang pelaku berboncengan sepeda motor Honda Supra dengan gelagat mencurigakan. Naluri polisinya pun tumbuh dan tergerak untuk membuntuti dua orang tersebut. Setibanya di jalan belakang Puskesmas Brang Biji, Taufik mencegat keduanya. Tanpa diduga salah seorang pelaku bernama Tito mencabut pisau dari pinggangnya hendak menyerang. Tapi anggota Tim Buser yang terkenal garang ini sigap mencabut pistol lalu menembak ke atas sebagai peringatan, dan memerintahkan kedua pelaku untuk tiarap. Tak ada cara lain yang dilakukan kedua pelaku agar selamat dari timah panas, kecuali mengikuti perintah anggota yang janggutnya mulai panjang ini. Beberapa menit kemudian, muncul Kurniawan—rekan Taufik yang langsung melakukan tindakan memborgol keduanya.
Kapolres Sumbawa, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Karsiman SIK MM, Senin, mengakui keberhasilan anggota menangkap dua tersangka curanmor yang mengantongi senjata api rakitan. Penangkapan ini dilakukan saat anggota menggelar patroli yang sengaja digiatkan menyusul instruksi Kapolda NTB sebagai upaya meningkatkan cipta kondisi selama berlangsungnya tahapan Pemilu 2014. Hasil pemeriksaan sementara, kedua tersangka tersebut terlibat dalam beberapa kasus pencurian sepeda motor di wilayah hokum Polres Sumbawa dan hasil kejahatannya ‘dibuang’ ke Bima. “Para tersangka ini masih mengaku dua TKP dan pemeriksaan masih terus dikembangkan, terhadap adanya kemungkinan aksi atau kejahatan lainnya yang mereka lakukan,” kata Kapolres.
Mengenai senjata api rakitan, para tersangka mengaku dibeli dari seseorang yang tidak disebutkan namanya. Untuk memastikannya, juga masih sedang didalami.
Ditambahkan Kasat Reskrim, AKP Erwan Yudha Perkasa SH, kedua tersangka terlibat kasus pencurian sepeda motor di Gang Transito, Kelurahan Lempeh, berhasil membawa kabur dua unit sepeda motor jenis Jupiter MX dan Mio, awal tahun. Tersangka ini juga diduga terlibat dalam kasus pembobolan sebuah Counter HP di Kecamatan Lape. (*)