Sumbawa Besar, SR (25/03)
Ketua Dewan Pengawas PDAM Sumbawa (Batu Lanteh), Wirawan S.Si MT yang dikonfirmasi, Senin (24/3) mengakui dalam waktu tiga bulan ini harus sudah ada direktur utama definitive, karena merupakan amanat Perda.
Untuk itu pihaknya menggelar rapat yang dihadiri Sekda dan Asisten II, Kabag APP yang juga Ketua Dewan Pengawas beserta sejumlah anggotanya, Senin (24/3) pagi.
Hasil rapat yang dipimpin Sekda Drs H Rasyidi, memerintahkan Bagian Ekonomi dan Pembangunan selaku leading sector dalam pengelolaan BUMD, untuk segera memulai proses perekrutan calon Direktur PDAM. “Ini yang sedang kami siapkan,” ucap Wirawan yang juga Kabag APP Setda Sumbawa.
Langkah pertama yang dilakukan adalah membuat petunjuk tekhnis rekrutmen atau seleksi, untuk menjadi acuan. Juknis ini juga mengacu pada ketentuan umum yang sudah ada dalam peraturan daerah di antaranya mengatur persyaratan calon direktur. Yaitu harus berusia maksimal 50 tahun bagi pelamar yang berada di luar PDAM dan 55 tahun di dalam PDAM. Berijazah S1, memiliki sertifikat pengelolaan sumber daya air, berpengalaman kerja selama 15 tahun bagi pelamar di luar PDAM dan 10 tahun bagi calon yang berasal dari dalam PDAM. Yang paling penting adalah lulus fit dan proper test (uji kepatutan dan kelayakan). “Pengumuman rekrutmen ini akan dipublikasikan secara luas melalui website Pemda, media cetak local, regional maupun nasional. Siapapun dia dari seluruh Indonesia memiliki peluang yang sama untuk menjadi Dirut PDAM,” ucapnya.
Ia menegaskan tidak ada orang titipan karena proses perekrutan itu melalui mekanisme yang sangat ketat. Siapapun dia asalkan memenuhi persyaratan dan mampu memajukan PDAM Sumbawa lebih baik dari kondisi yang ada sekarang. “Yang terbaik lah yang akan terpilih,” pungkasnya. (*)
