Sumbawa Besar, SR
Kasdam IX/Udayana, Brigjend TNI Danu Nawawi, S.Sos, mengingatkan kepada semua personel TNI untuk tetap menjaga netralitasnya, mengingat saat ini merupakan tahun politik.
“TNI harus bersikap netral, tidak boleh memihak kepada partai politik manapun. Kalau ingin ambil bagian dalam partai politik, harus keluar dari TNI,” tegas Brigjend Danu Nawawi didampingi Kapuskopad Letkol Arm Kadek Arya Atmawijaya SIP, MAP dan Dandim 1607 Sumbawa, Letkol Inf Agus Supriyanto, saat berkunjung ke Kodim 1607 Sumbawa, Rabu (26/2).
Prajurit TNI lanjut Kasdam, tidak diperkenankan menggunakan hak memilihnya dalam pemilu atau mengarahkan keluarganya yang memiliki hak pilih untuk memilih caleg atau pasangan calon tertentu. Personel TNI juga tidak diperbolehkan menjadi anggota KPU atau Panwaslu. Bukan hanya itu, anggota TNI dilarang mengakomodir massa dalam kampanye ataupun menjadi tim sukses, apalagi memasang dan menempel atribut kampanye maupun meminjamkan fasilitas milik TNI kepada peserta pemilu. Sebaliknya Kasdam mengingatkan personil TNI untuk melaksanakan tugas pembinaan wilayah dengan ikhlas dan harus mampu mengangkat harkat dan martabat masyarakat. “TNI harus berbuat yang terbaik untuk rakyat, dan menanamkan sikap terpuji pada dirinya sehingga akan memudahkan mereka menjalankan tugasnya di lapangan.
Untuk diketahui, Pemilu Legislatif 2014 sudah di ambang pintu. TNI diharapkan dapat mengamankan pelaksanaan pesta demokrasi tersebut dengan membantu aparat kepolisian.
Sebelumnya Kasdam IX/Udayana menyempatkan diri melakukan peletakan batu pertama pembangunan BTN Samawa Rea. Dalam kegiatan itu hadir seluruh FKPD (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) Kabupaten Sumbawa, kepala SKPD dan sejumlah pimpinan lembaga dan perusahaan.