Diyakini Hasilnya Lebih Akurat
Sumbawa Besar, SR
Keberadaan laboratorium RSUD Sumbawa kurang begitu diminati masyarakat terutama para pasien setempat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan atau diagnosa penyakit yang dideritanya. Para pasien ini juga kurang begitu yakin akan hasil ujilab (pemeriksaan darah) di RSUD Sumbawa. Karenanya para pasien ini lebih cenderung melakukan pemeriksaan sampel darahnya di laboratorium swasta. Selain adanya keyakinan hasil yang akurat, ada sinyalemen yang beredar jika para pasien diarahkan petugas medis RSUD untuk menerima pelayanan pihak swasta.
Direktur RSUD Sumbawa yang dikonfirmasi Gaung NTB melalui Kabag Tata Usaha, H Ahmadi SE belum lama ini, mengakui kondisi tersebut. Hal ini ditandai dengan banyaknya tagihan dari laboratorium swasta kepada RSUD terkait dengan ujilab sampel darah pasien yang mencapai Rp 70-an juta pada Tahun 2013.
Terhadap keadaan, Haji Mek—akrab dia disapa, pihaknya memberikan masukan kepada direktur untuk mengeluarkan kebijakan guna meminimalisir adanya tagihan maupun pemeriksaan ujilab di luar. Sebab pemeriksaan sampel darah di lab RSUD, selain biayanya murah, juga peralatan maupun kualitas hasilnya jauh lebih bagus dibandingkan dengan lab swasta.
Ia tidak menampik pemeriksaan sampel darah di lab swasta karena ada rekomendasi dari dokter di RSUD. Namun hal tersebut dilakukan karena keadaan terpaksa, menyusul bahan ujilab berupa reagent, habis. Bahan ini banyak jenisnya tergantung dari suspect penyakit yang akan didiagnosa. “Terkadang bahan di lab RSUD tidak tersedia ketika dokternya merekomendasikan pemeriksaan sampel darah untuk penyakit tertentu, terpaksa ujilab di luar karena dokternya ingin cepat memperoleh hasil sebagai dasar penanganan lebih lanjut,” jelas Haji Mek.
Untuk pengadaan bahan dimaksud, pihaknya saat itu menemui kesulitan terutama di awal tahun anggaran ini karena belum terklaimnya dana BPJS.
Kendati demikian, pihaknya akan berupaya agar pemeriksaan ujilab harus dilakukan di lab RSUD, jika pun menggunakan lab luar harus atas persetujuan Direktur RSUD.
Hal senada dikatakan Eva Royandriani R, A.Md.AK selaku Kepala Ruangan Lab RSUD Sumbawa. Ia menyatakan peralatan lab RSUD lebih canggih daripada lab swasta yang ada di daerah ini. Demikian hasilnya lebih berkualitas lab RSUD. “Hasil ujilab di RSUD Sumbawa sama akuratnya dengan hasil ujilab di Rumah Sakit Propinsi NTB dan RSU Surabaya,” akunya.
Selain itu lanjut Eva—akrab wanita ini disapa, hasil ujilab RSUD Sumbawa tetap diuji secara berkala oleh Depkes RI dengan mengirim uji sampel untuk pemantapan mutu. “Kita punya quality control baik secara internal maupun eksternal, ini sudah teruji,” cetusnya.
Dia juga mengatakan, biaya ujilab ini lebih murah daripada ujilab di luar (swasta). Karenanya masyarakat tidak ragu untuk melakukan pemeriksaan sampel darah di RSUD Sumbawa. Namun demikian pihaknya juga tidak bisa memaksa jika masyarakat memiliki pilihan lain.