Siasati Anggaran Minim, PSSI Jemput Bola Rekrut Atlet

oleh -107 Dilihat

SUMBAWA BESAR, SR (07/12/2017)

Menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) NTB 2018, Asosiasi PSSI Kabupaten Sumbawa mulai melakukan persiapan. Salah satunya merekrut atlit untuk dijadikan kesebelasan yang siap bertanding pada event bergengsi tersebut. Perekrutan atlit yang dilakukan PSSI berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Kali ini PSSI yang jemput bola, terjun ke sejumlah titik untuk merekrut atlit. Cara tersebut dilakukan selain dinilai lebih efektif, juga untuk menyiasati anggaran yang minim.

Ketua Asosiasi PSSI Sumbawa, A Rahman Atta SE MM kepada SAMAWAREA, Kamis (7/12) mengakui hal itu. Kebijakan ini diambil berdasarkan hasil urun rembug petinggi PSSI dan pecinta bola agar mencari atlit berpotensi dan berbakat hingga ke pelosok. Metode yang dilakukan dengan cara turun ke sejumlah titik yang layak berdasarkan standar PSSI. ‘’Kami berencana mencari 40 orang pemain,” ujar Adong sapaan akrab Ketua PSSI yang juga Anggota DPRD Sumbawa ini.

Secara teknis, perekrutan ini dilakukan oleh tim pemandu bakat dan pelatih. Titik yang dikunjungi tim ini adalah di Lapangan Bola Gapit untuk Kecamatan Empang dan Tarano, Lapangan Plampang untuk Kecamatan Maronge, Plampang dan Labangka, Lapangan Desa Lopok untuk Kecamatan Lape, Lopok, Ropang dan Lantung. Lapangan Desa Berare diperuntukkan bagi Kecamatan Moyo Hilir dan Moyo Utara. Lapangan Sepak Bola Desa Pelita untuk Kecamatan Moyo Hulu. Di Kecamatan Lunyuk dipusatkan di lapangan bola Desa Lunyuk Ode. Sementara Kecamatan Lenangguar, Orong Telu dan Batu Lanteh dipusatkan di lapangan sepakbola Desa Kelawis. Untuk Kecamatan Alas Barat, Alas dan Buer dipusatkan di lapangan bola Desa Perenang. Lapangan Desa Jorok diperuntukkan bagi Kecamatan Utan dan Rhee. Untuk Kecamatan Sumbawa, Unter Iwes dan Labuhan Badas dipusatkan di lapangan sepakbola Brang Biji.

Baca Juga  Arena Angin Laut Bakal Bergolak, Ratusan Kuda Siap Berlaga

Adong menyebutkan ada sejumlah kriteria atlet yang akan direkrut. Seperti usia kelahiran atlet 1997. Pelatih juga sudah mengetahui standar dan bakat atlet yang akan direkrut untuk selanjutnya dibina. “Perekrutan dilakukan hingga akhir Desember nanti,” kata Adong.

PSSI Sumbawa Target Raih Emas

Adong yang didampingi sejumlah pengurus mengatakan atlet yang direkrut dengan cara jemput bola ini diyakini akan mampu berbicara banyak di laga Porprov nanti. Karena itu pihaknya telah menargetkan raihan medali emas. Ambisi ini tidak muluk-muluk karena melihat kemampuan atlet yang sudah teruji mengikuti laga-laga yang cukup bergengsi dan berhasil meraih emas. Seperti Liga Pelajar dan Soeratin Cup, Sumbawa berhasil menjadi yang terbaik. Lagipula pada Porprov nanti mereka juga akan bertemu dengan kesebelasan yang mengikuti Liga Pelajar dan Soeratin Cup. “Jadi target emas itu sudah pantas. Karena atlit kami sudah teruji di kompetisi serupa dan tak jauh beda dari Porprov. Masalah Porprov sebelumnya tidak berhasil meraih emas, itu hanya karena factor nasib,” pungkasnya. (JEN/SR)

rokok pilkada mahkota NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *