SUMBAWA BESAR, samawarea.com (7 November 2025) – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terus memperkuat sinergi dengan pemerintah kabupaten/kota se-Pulau Sumbawa melalui kegiatan Koordinasi dan Pembinaan Program Pokja II yang digelar pada 6 November 2025 di Ruang Rapat Hasan Usman, Kantor Bupati Sumbawa.
Kegiatan ini dirangkaikan dengan Sosialisasi Hasil Rakernas X TP PKK Tahun 2025 serta Sosialisasi Petunjuk Teknis Apresiasi Bunda PAUD TK Provinsi NTB Tahun 2025.
Acara pembinaan tersebut dihadiri Ketua Pokja II TP PKK Provinsi NTB, Ir. Esra Parulian Batubara, bersama jajaran anggota, serta peserta dari berbagai unsur seperti Pokja II TP PKK Kabupaten Sumbawa, Ketua TP PKK Kecamatan, Pokja II dari empat kecamatan Desa Berdaya, perwakilan Desa Berdaya di Kecamatan Labuhan Badas, dan Ketua Pokja II Kelurahan se-Kecamatan Sumbawa.
Dalam sambutannya, Ir. Esra Parulian Batubara menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya konsolidasi program PKK untuk memperkuat pembangunan masyarakat berbasis keluarga di tingkat desa.
Menurutnya, PKK NTB menargetkan pada tahun 2029 wilayah NTB dapat mencapai enam capaian utama, yakni, penurunan angka kemiskinan, perkawinan anak 0 persen, anak tidak sekolah 0 persen, desa bebas rentenir, desa bebas sampah, dan desa bebas narkoba.
“Program Desa Berdaya menjadi fokus utama kami. Melalui sinergi lintas sektor dan peran aktif masyarakat, kami ingin memastikan setiap desa mampu mandiri secara ekonomi, sosial, dan lingkungan,” ujar Esra.
Ia menjelaskan bahwa fokus pembangunan Desa Berdaya mencakup bidang kesehatan dan pendidikan, dengan program prioritas seperti penurunan angka stunting, peningkatan kualitas generasi emas, penyediaan sanitasi aman dan layak, penguatan PAUD dan literasi digital, pengembangan perpustakaan desa, peningkatan kapasitas pemerintah desa, penurunan angka anak tidak sekolah, pembangunan sistem informasi desa, serta penguatan ketangguhan bencana melalui program Desa Dia Cantik, Desa Tangguh Bencana, dan Sekolah Aman Bencana.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Sumbawa, Hj. Ida Fitria Jarot, SE, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap kegiatan pembinaan tersebut.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap seluruh kader PKK dapat memahami arah kebijakan baru hasil Rakernas X serta mampu mengimplementasikannya sesuai karakter dan potensi lokal di masing-masing wilayah. Tujuan akhirnya adalah membangun keluarga yang tangguh dan desa yang mandiri,” ujarnya.
Kegiatan pembinaan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat komitmen seluruh unsur PKK di Pulau Sumbawa untuk bersama-sama mencapai target besar tahun 2029 — menciptakan NTB yang bebas kemiskinan, bebas perkawinan anak, bebas anak putus sekolah, serta memiliki desa yang bersih, sehat, dan berdaya. (SR)
