SAMAWAREA PARLEMENTARIA, KERJASAMA DENGAN DPRD KABUPATEN SUMBAWA
SUMBAWA BESAR, samawarea.com (18 Juni 2025) – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Sumbawa menyoroti belum optimalnya pembangunan Jalan Lingkar Utara Alas. Dalam Sidang Paripurna II DPRD Kabupaten Sumbawa saat menyampaikan pandangan umum fraksinya terhadap penjelasan Bupati atas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sumbawa Tahun 2025–2029, Juru Bicara Fraksi, I Ketut Suwitra mendesak percepatan melalui program multi-year, sinergi anggaran APBD, DAK, dan dukungan pusat.
Tak hanya jalan lingkar utara Alas, Fraksi ini juga mempersoalkan Pasar Baru Utan. Karena infrastruktur selesai namun belum berfungsi. “Kami meminta rencana operasional dan manajemen pasar segera dijalankan agar tidak menjadi fasilitas terabaikan,” imbuhnya.
Kemudian soal jalan propinsi yang rusak mencapai 60%. Fraksi menuntut evaluasi teknis, alokasi anggaran terukur, dan pelibatan digital masyarakat untuk pelaporan jalan rusak. Untuk pertumbuhan ekonomi daerah, Fraksi PDIP menilainya cukup lambat. Angka hanya 2,7%, jauh di bawah rata-rata nasional. PDIP pun meminta stimulus investasi sektor produktif seperti pertanian, UMKM, pariwisata, dan teknologi.
Di bagian lain Fraksi PDI menekankan pentingnya revitalisasi irigasi dan jaringan irigasi tersier, dengan indikator “irigasi mantap” sejajar dengan “jalan mantap”. Juga mendorong Jalan Usaha Tani (JUT) untuk mendukung distribusi hasil tani.
“Keberhasilan RPJMD 2025–2029 bergantung pada komitmen Pemda, kesiapan aparatur, serta dampak nyata program. Pembangunan yang berpihak pada rakyat hanya terwujud melalui aparat profesional, kebijakan tepat sasaran, dan pengawasan kuat. Dengan masukan konstruktif ini, kami berharap RPJMD dapat diperbaiki menjelang penetapan, sehingga benar-benar bermanfaat bagi masyarakat Sumbawa,” pungkasnya, (SR)
