SUMBAWA BESAR, samawarea.com (7 Mei 2025) — Ranan adalah salah satu desa di Kecamatan Ropang Kabupaten Sumbawa. Karena keberadaannya yang terpencil, segala akses dan infrastruktur serba terbatas. Termasuk sarana prasarana pendidikan. Seperti SDN Ranan.
Selama 15 tahun sekolah itu berdiri, belum tersentuh perbaikan. Karena tidak adanya program pemeliharaan dan pembangunan, sekolah dalam kondisi memprihatinkan. Seluruh bagian sekolah rusak. Banyak fasilitas yang tidak layak digunakan, seperti meja dan kursi rusak yang memaksa anak-anak harus lesehan di lantai dan menjadikan bangku yang rusak sebagai meja belajar.
Tak hanya itu atap 2 lokal bocor. Ketika musim hujan, anak-anak harus berpindah dan menumpuk di sudut untuk menghindari agar tidak basah. Tiga local kelas lainnya tanpa plafon, lantainya dan dinding kelas jebol, kamar mandi rusak dan tidak memenuhi standar, serta pagar sekolah yang kusam.
Kondisi tersebut menjadi kendala utama dalam proses belajar mengajar. Mengajar menjadi tidak efektif dan anak-anak belajar tidak merasa nyaman. Kendati demikian anak-anak tetap semangat dalam belajar. Sebab mereka menyadari bahwa keterbatasan tak menghalangi cita-cita untuk menjadi orang yang sukses.
Namun yang dialami guru dan anak-anak SDN Ranan ini adalah kondisi setahun yang lalu. Saat ini, keluarga besar SDN Ranan tersenyum ceria karena sekolahnya sudah bagus, fasilitasnya memadai dan proses belajar mengajar nyaman dan efektif. Ini semua berkat perhatian PT Sumbawa Juta Raya (SJR) yang ikut berperan aktif dalam mewujudkan pendidikan berkualitas terutama di daerah yang dekat dengan wilayah tambangnya.
Melalui semangat pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya pada tujuan keempat yaitu “Pendidikan Berkualitas”, PT SJR memberikan bantuan konkrit berupa perbaikan dan pengadaan berbagai fasilitas.
Di antaranya perbaikan atap pada dua lokal kelas, bantuan meja dan kursi baru untuk seluruh kelas, perbaikan plafon di tiga lokal kelas dan area halaman depannya. Kemudian, perbaikan lantai dan dinding kelas yang rusak, pengecatan ulang tujuh lokal kelas, perbaikan kamar mandi siswa, penyediaan enam pasang papan tulis baru, dan pemasangan papan motivasi belajar di seluruh kelas.
“Program ini tidak hanya ditujukan untuk meningkatkan kenyamanan dan mutu pembelajaran, tetapi juga sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan akreditasi sekolah. Sebelumnya, hasil evaluasi akreditasi menunjukkan bahwa sarana dan prasarana menjadi salah satu aspek yang perlu segera dibenahi,” kata Gatot Arie Setyanto selaku CSR Dept Head PT SJR.
Sementara Kepala SDN Ranan, Semiatun, S.Pd menyampaikan apresiasi atas bantuan tersebut. “Kami menyampaikan terima kasih kepada PT SJR atas kepeduliannya terhadap peningkatan kualitas pendidikan anak-anak di SDN Ranan,” ungkapnya.
Ia berharap melalui kolaborasi antara dunia usaha dan sektor pendidikan, semakin banyak sekolah yang mendapatkan dukungan serupa guna mewujudkan generasi muda yang cerdas dan berdaya saing. (SR)
