Komunitas AsU Terbentuk, Anggota Terus Bertambah

oleh -1035 Dilihat

SUMBAWA BESAR, samawarea.com (13 Mei 2025) – Tingginya angka penderita asam urat di Kabupaten Sumbawa, baik yang tercatat secara medis maupun yang belum terdata, mendorong terbentuknya sebuah komunitas unik bernama AsU (Asam Urat) Sumbawa. Dalam waktu dua bulan sejak dibentuk, jumlah anggota komunitas ini terus bertambah.

Adit, salah satu pengurus Komunitas AsU, mengungkapkan bahwa komunitas ini lahir sebagai wadah kebersamaan bagi sesama penderita asam urat.

Tujuannya untuk saling berbagi informasi, pengalaman, serta cara-cara pengobatan baik medis maupun nonmedis. Saat ini, kami masih fokus pada silaturahim, namun ke depan akan ada berbagai kegiatan seperti seminar dengan menghadirkan para pakar pengobatan maupun penyintas asam urat,” ungkap Adit.

Adit mengakui jumlah anggota ini terus bertambah. Salah satu kanal komunikasi adalah grup Whatsapp, dan sesekali pertemuan rutin. Untuk menjadi anggota komunitas ini, sambung Adit, tidak terlalu birokratis. Asal bisa menunjukkan hasil laboratorium, sudah bisa mendaftar.

Selama ini komunitas masih bersifat tertutup. Belum kami sosialisasikan. Ada saatnya kita launching dirangkaikan dengan seminaf kesehatan,” imbuhnya.

Salah satu mantan penderita, yang akrab disapa Ik, berbagi kisah inspiratifnya. Ia mengaku sempat mengalami kondisi asam urat akut, namun berhasil sembuh tanpa mengonsumsi obat-obatan. “Saya rutin melakukan latihan fisik sederhana, seperti posisi duduk di antara dua sujud dengan pantat menempel di lantai di antara kaki. Saya lakukan ini setiap habis salat selama 10 menit,” ujarnya.

Kisah serupa juga disampaikan GT, mantan penderita lainnya. Ia mengaku pernah mengalami fase kritis hingga harus disuntik insulin untuk meredakan rasa sakit. “Waktu itu saya sampai tidak bisa berjalan, benar-benar lumpuh total,” kenangnya.

Namun kini, GT sudah bebas dari keluhan asam urat. Ia mengaku terbantu dengan ramuan herbal racikannya sendiri. “Saya rutin minum jus campuran lobak putih, nanas, dan kemiri. Alhamdulillah, sampai sekarang tidak pernah kambuh lagi,” ujarnya. .

Komunitas AsU diharapkan menjadi tempat yang bermanfaat bagi para penderita asam urat untuk saling menguatkan dan menemukan solusi alternatif dalam menghadapi penyakit yang kian banyak dikeluhkan masyarakat ini. (SR)

 

 

AMNT pilkada NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *