JAKARTA, samawarea.com (13 Mei 2025) — Ikatan Keluarga Sumbawa Jakarta Raya (Ikasum Jaya) menggelar acara Halal Bi Halal 1446 Hijriah dengan semarak di Auditorium Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Senin (12/5/2025). Acara yang mengusung tema “Sasopo Ate Sasopo Karante untuk Sumbawa Maju” (Satukan hati dan ucapan untuk Sumbawa Maju) ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting dan diaspora Sumbawa dari berbagai daerah.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Sumbawa Ir. H. Syarafuddin Jarot, Wakil Bupati Drs. H. Mohamad Ansori, Sultan Sumbawa Yang Mulia DMA Kaharuddin IV, Wakil Menteri Perumahan Rakyat Fahri Hamzah, Plt Ketua Ikasum Jaya Lukman Manaluang, serta para sesepuh dan tokoh masyarakat Sumbawa.
Selain itu, sejumlah organisasi paguyuban masyarakat Sumbawa di Jakarta dan luar daerah juga turut memeriahkan acara ini, di antaranya HWSB, KODESA, MARAS, FPAS, Kerukunan Keluarga Samawa, TTS, Fokmas New, Kaukus Diaspora, Sepat Nyingang, Intan Bulaeng, dan Tokal Berape. Ikasum dari Bandung, DIY, Jateng, Jatim, Mataram, hingga Makassar juga diundang dalam kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya, Bupati Haji Jarot yang baru menjabat sejak Februari 2025 menyampaikan komitmennya untuk membawa Sumbawa menuju kemajuan yang berkelanjutan. Ia menyatakan tekadnya membangun Sumbawa dengan “semangat berlari”.
“Kami berkomitmen membawa Sumbawa dengan semangat berlari. Untuk itu, saya mengajak seluruh warga Sumbawa di perantauan untuk turut memberikan sumbangsih pemikiran demi kemajuan kampung halaman,” ujarnya.
Haji Jarot juga menekankan pentingnya menarik investasi ke Sumbawa, seraya menjanjikan ‘karpet merah’ yaitu kemudahan sistem dan perangkat pendukung yang diperlukan. Ia bahkan siap turun langsung ke Jakarta untuk bertemu dengan calon investor.
“Silakan yang memang ada potensi bisa mendatangkan investor, saya akan datang ke Jakarta,” tegasnya.
Bupati juga mengungkap bahwa Sumbawa telah menarik perhatian sejumlah investor, salah satunya melalui kebijakan Presiden Prabowo yang menyetop impor garam. Sumbawa siap menjadi pemasok garam nasional dengan lahan luas yang telah disiapkan.
Tak hanya itu, Sumbawa juga akan menjadi lokasi pembangunan Batalyon Teritorial Pembangunan (Yonif TP) yang akan menampung sekitar 1.000 personel. Lokasinya telah disiapkan di Dusun Selang, Desa Kerekeh, Kecamatan Unter Iwes.
“Juni ini mereka akan segera datang ke Sumbawa. Ini akan menjadi kontribusi besar dalam pembangunan,” jelasnya.
Rencana strategis lainnya termasuk pendirian kantor perwakilan dari TNI AL, AD, dan AU di wilayah Sumbawa. Di sektor ekonomi, investor asing juga dikabarkan siap menanamkan modal dalam sektor tambak udang dan jagung.
Dengan suasana penuh kekeluargaan, acara Halal Bi Halal ini menjadi ajang silaturahmi dan pemersatu diaspora Tau Samawa sekaligus wadah menyatukan visi membangun daerah asal secara kolektif. (SR)