SUMBAWA BESAR, samawarea.com (17 April 2025) – Kebersihan lingkungan telah menjadi prioritas utama bagi masyarakat Kelurahan Brang Biji, Kelurahan Lempeh, dan Uma Sima Kecamatan Sumbawa.
Sebagai bagian dari komitmen untuk menjaga kebersihan, warga di tiga kelurahan ini secara rutin mengadakan kegiatan gotong-royong bersama. Salah satu titik fokus yang akan dibersihkan adalah Tempat Pemakaman Umum (TPU) Gunung Setia, yang selama ini menjadi tempat pemakaman bagi masyarakat dari ketiga kelurahan tersebut.
Rencananya Minggu, 20 April 2025 mendatang, warga dari ketiga kelurahan akan kembali melaksanakan gotong-royong besar untuk membersihkan TPU Gunung Setia. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya bersama dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan yang menjadi tanggung jawab bersama.
Ketua LPM Kelurahan Brang Biji, Abdurrasyid, SH., C.Med., didampingi Ketua LPM Lempeh H. Ali Tundru S.Sos dan Ketua LPM Uma Sima Mashari S.Pd, dalam rapat persiapan, Kamis, 17 April 2025, memberikan apresiasi terhadap kerjasama antar warga dalam menyukseskan kegiatan gotong-royong yang dilakukan secara rutin.
Abdurrasyid menegaskan, dengan kebersamaan, pekerjaan akan terasa lebih ringan dan sekaligus mempererat silaturahmi antar warga ketiga kelurahan. “Kita semua memiliki tanggung jawab yang sama terhadap keberadaan TPU Gunung Setia,” ujarnya pada rapat yang juga dihadiri Bhabinkamtibmas.
Abdurrasyid, yang juga pemilik CV Kelapis Jaya ini berharap agar ke depan kegiatan gotong-royong tidak hanya terfokus pada TPU, melainkan juga dapat diperluas untuk kepentingan bersama lainnya.
Anggota DPRD Sumbawa, Saipul Arief, yang turut hadir dalam rapat persiapan tersebut, memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan gotong-royong yang akan dilaksanakan warga. Ia menyatakan siap memenuhi segala kebutuhan yang diperlukan demi kelancaran kegiatan ini. Menurut politisi PPP ini, gotong royong merupakan salah satu bentuk kearifan lokal yang diwariskan para pendahulu. “Dengan semakin berkembangnya zaman, gotong royong mulai luntur, namun melalui inisiatif ini, kita berharap nilai-nilai tersebut tetap terjaga dan menjadi bagian dari budaya masyarakat,” ujar Saipul.
Kegiatan gotong royong ini diharapkan tidak hanya menjadi sarana untuk menjaga kebersihan TPU, tetapi juga momentum untuk mempererat hubungan sosial antar warga dan melestarikan tradisi gotong royong yang telah menjadi warisan budaya yang patut dijaga. (SR)