SUMBAWA BESAR, samawarea.com (8 Februari 2025) – Bintang NTB mengikuti jejak ‘saudara sekandangnya’ Mulan dan James Bond. Kuda pacuan berbulu merah milik Dr. H. Zulkieflimansyah (Doktor Zul)—Gubernur NTB periode 2018-2023 ini menjadi yang tercepat mencapai garis finish pada putaran kedua Lomba Pacuan Kuda Tradisional “PT LSAJ Cup 2025” di Arena Angin Laut Biru, Desa Penyaring, Sumbawa, Rabu (12/2/25).
Bintang NTB yang turun pada Kelas Dewasa A, sempat tertinggal jauh dari dua lawan tangguhnya. Saat box start dibuka, kuda hitam Wiliam milik Lisa Indri Sariani dari Sinar Bumi Grup Tente, memimpin. Melewati tikungan pertama, Wiliam terkejar Pelani, kuda warna urik milik Maudy dari Sangiang Sape Kabupaten Bima. Dua kuda ini bersaing ketat meninggalkan Bintang NTB jauh di belakang.
Namun Bintang NTB yang sudah memiliki nama besar dan langganan juara mampu mengejar, sedikit berjarak saat memasuki tikungan ketiga. Di luar dugaan, Bintang NTB kuda berbodi kecil ini mampu melewati Pelani, hingga akhirnya lebih awal mencapai finish. Sorak sorai penonton di panggung arena dan pinggiran lintasan, menggema. Kehebohan pun terjadi. Decak kagum memuji ketangguhan Bintang NTB.
Keberuntungan juga diraih Prof Dr Anwar Usman SH MH—mantan Ketua Mahkamah Konstitusi yang juga ipar Jokowi Presiden ke-7. Kuda pacuannya yang diberi nama Rebecca masuk finish lebih awal.
Rebbeca berbulu monca yang turun pada Kelas Tunas C ini mampu meredam ambisi Bintang Perkasa kuda merah milik Dita Prawisda Adeliana A.Md.Kep (Rato Sila Kabupaten Bima) dan Michell Berlian kuda monca milik Lionel (Tiga Berlian Stable) yang berada diurutan kedua dan ketiga, serta tiga kuda lainnya. Seperti Putra Jotang, Wayang, dan Bintang Selatan.
Persaingan keenam kuda ini sejak awal terlihat kental. Tapi pacu Rebecca tetap stabil hingga finish, sedangkan lari kuda lainnya mulai sedikit kendor.
Ketua Panitia Pelaksana, H. Ahmad kepada samawarea.com di pinggir arena, mengatakan, putaran kedua yang berlangsung sejak pagi hingga sore hari diikuti 154 ekor kuda. Ada beberapa kuda yang meraih juara pertama.
Di antaranya Kelas TK, Princes Luna milik Hania Prihatin (Kota Bima), Sanjana milik Nadira Alfina (Kota Bima), Senator milik Arief Hartono (Sumbawa), dan Lidya milik Jivana Quin Lavisa (Banjarmasin Kalsel). Untuk Kelas TB, Alexandra milik Terbit Asa (Kota Bima), Roket (M Rahmat Ramadan Kempo Dompu), Pegasus (Firdaus Kampus STIE Kota Bima), dan Tambora Jaya (HM Tayeb Renda Belo Bima).
Kemudian Kelas Tunas C, Primadona kuda berbulu merah, Marcelino (Wira Anumeski Meraran KSB), dan Al Ziat (Sahbuddin Kodim Dompu).
Sementara Kelas Dewasa A, selain Bintang NTB, juara lainnya adalah Elang Perkasa (Abang Gibran Lambu Bima), dan Sinar Pelita (Irfan Saputra Pelita Bada Dompu).
Selanjutnya Kelas Dewasa B, Luca Marini (Muh Alparah Kempo Dompu), Galaxi (Sri Asmadar Sape Bima), Cahaya Bintang (Raditya Chrilagi MM Stable Sumbawa), dan Mawar Merah (Sri Mulyani Bima).
Dikatakan Haji Ahmad, Lomba Pacuan Kuda Tradisional “LSAJ Cup 2025” ini berlangsung selama 8 hari, 9—16 Februari 2025, mempertandingkan 15 kelas dan memperebutkan hadiah senilai total Rp 465 juta.
Event tersebut terlaksana berkat dukungan PT LSAJ (PT Lembu Sejahtera Abadi Jaya) selaku sponsor utama. Perusahaan milik Arie Triyono ini merupakan perusahaan peternakan raksasa di Jakarta.
Perusahaan ini juga yang menggandeng Akademi Komunitas (AKOM) dan Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) untuk melanjutkan Program Strategis Nasional Food Estate Labangka. (SR)