SUMBAWA BESAR, samawarea.com (15 Februari 2025) – Pacuan Kuda Tradisional “PT LSAJ Cup 2025” yang berlangsung di Arena Angin Laut Biru Kecamatan Moyo Utara, Kabupaten Sumbawa, 9–16 Februari 2025, membawa berkah bagi para pedagang lokal dan pendatang. Selama beberapa hari membuka dagangannya di pinggir arena mereka mendapatkan untung besar.
Salah satunya Ibu Mahni dari Sabang, Moyo Utara yang membuka lapak, mengaku sangat bersyukur. Banyaknya penonton pacuan dari berbagai daerah membuat dagangannya laris manis. ia menjual makanan, minuman, rokok dan camilan, dengan harga yang normal. Untuk nasi hanya Rp 15 ribu per piring, dan air mineral ukuran tanggung Rp 5.000 per botol. “Paling banyak laku, nasi dan air mineral,” katanya.
Mengenai pendapatannya, Ibu Mahni mengaku berlipat-lipat dari hari biasa di luar arena pacuan. ia menyebutkan ketika situasi sepi sehari bisa mendapatkan Rp 1 – 2 juta, sedangkan pada babak kedua dan semi final bisa sampai Rp 4 juta. “Semoga final besok bisa melebihi hari ini,” harapnya.
Hal senada diakui Supiati dari Lombok Timur.
Ibu Supiati sengaja datang berdagang ke Pacuan Kuda itu karena mengikuti keluarganya yang mengikuti lomba. “Kita manfaatkan peluang. Alhamdulillah dagangan saya cukup laku,” kata penjual Bakso ini.
Ia berharap event seperti ini tetap digelar. Selain mempertahankan tradisi juga mampu meningkatkan ekonomi masyarakat. “Seandainya bisa, saya ingin pacuan kuda seperti ini diadakan setiap bulan,” ujarnya penuh harap.
Ketua Panitia, H. Ahmad mengatakan siapapun bisa memanfaatkan keberadaan event tersebut, termasuk berdagang.Selain tersedia lahan yang cukup luas, juga event yang digelar itu memang dihajatkan dari dan untuk masyarakat.
“Kami ingin event ini memberikan manfaat yang sebesar besarnya untuk masyarakat,” ucapnya.
Ia hanya meminta masyarakat tetap menjaga keamanan dan kebersihan selama perlombaan berlangsung. (SR)