Sumbawa Barat, Samawarea. Com, 13 Februari 2025 .
Warga Kelurahan Bugis, RT/RW 01/03, yang baru-baru ini diterjang banjir besar, mengungkapkan rasa kecewa mereka atas tidak adanya bantuan dari pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat. Meskipun wilayah tersebut terendam air selama dua hari, mereka merasa diabaikan dalam situasi yang sangat membutuhkan.
Salah satu warga yang mengungkapkan keluhan ini adalah Wahyu merupakan pemuda yang tinggal di kawasan salah satu yang paling terdampak. “Kami sudah dua hari terendam banjir, tapi hingga kini, tidak ada bantuan apa pun dari pemerintah. Kami merasa sangat kecewa dan terabaikan,” ungkapnya dengan nada penuh kekecewaan.
Banjir yang melanda Kelurahan Bugis, terutama RT/RW 01/03, dipicu oleh hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut dalam waktu yang cukup lama. Akibatnya, saluran air yang sudah tidak memadai, ditambah dengan kondisi geografis yang rendah, membuat permukiman warga terendam banjir. Rumah-rumah warga banyak tergenang air.
“Air masuk ke dalam rumah, Kami tidak bisa berbuat banyak, karna irigasi kami juga tidak berfungsi Anak-anak dan orang tua juga terdampak, harus berjuang mencari tempat aman dan bertahan dengan makanan seadanya, karna air mengepung lingkungan kami kalau gunakan kendaraan roda dua langsung mati karna tingginya genangan air,” tambah wahyu
Ironisnya, meski telah dua hari berlalu sejak banjir melanda, tidak ada bantuan dari pihak pemerintah daerah yang terlihat di lokasi. Warga mengaku belum menerima bantuan logistik, peralatan evakuasi, atau bantuan lainnya yang biasanya diberikan dalam situasi darurat seperti ini.
Sementara itu, beberapa warga mencoba untuk bergotong-royong membersihkan sisa-sisa banjir dengan terbatasnya sumber daya, mereka merasa kesulitan untuk mengatasi dampak bencana ini.
Dampak dari kurangnya bantuan ini semakin terasa, mengingat cuaca buruk yang masih berpotensi terjadi. Warga berharap, agar langkah cepat dan tepat dari pemerintah dapat segera terealisasi demi meringankan beban yang mereka hadapi.
Masyarakat Kelurahan Bugis RT/RW 01/03 pun berharap agar kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak, sehingga tak ada lagi warga yang merasa ditinggalkan di tengah kesulitan. “Kami hanya butuh perhatian dan bantuan untuk bertahan hidup,” tambah wahyu dengan penuh harapan.
