Sumbawa Barat,Samawarea.com ( 12/2/2024)
Meski telah menghabiskan anggaran yang besar untuk pembangunan dua bendungan raksasa, yakni Bendungan Bintang Bano dan Bendungan Tiu Suntuk, Kota Taliwang, Sumbawa Barat, justru kembali terendam banjir. Kejadian ini mengundang keprihatinan dan kekecewaan masyarakat setempat yang selama ini berharap agar kedua bendungan tersebut dapat menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan banjir yang sering melanda Kecamatan Taliwang.
Sejak dua hari terakhir, Kota Taliwang terendam air akibat luapan sungai yang tidak mampu ditampung oleh kedua bendungan tersebut. Kondisi ini memprihatinkan, karena meskipun bendungan-bendungan raksasa tersebut telah diinvestasikan dengan biaya yang sangat besar, kenyataannya banjir tetap menggenangi pemukiman warga dan ruas jalan utama kota.
“Sangat mengecewakan. Kami sudah berharap banyak pada bendungan ini untuk mencegah banjir, tapi kenyataannya kota kami justru terendam lebih parah. Dua hari sudah, airnya belum juga surut,” ujar Wong, salah satu warga Taliwang yang terdampak banjir.
Pembangunan kedua bendungan tersebut memang diharapkan dapat meningkatkan pengelolaan aliran air dan mengurangi potensi banjir yang kerap terjadi di daerah ini. Namun, kenyataannya saat hujan deras mengguyur, debit air yang masuk ke sungai-sungai utama tak mampu ditampung dengan maksimal. Banyak pihak yang mempertanyakan efektivitas dari dua bendungan ini dalam menghadapi ancaman banjir yang semakin sering terjadi.
