SUMBAWA BESAR, samawarea.com (21 November 2024) – Pemerintah Kabupaten Sumbawa di bawah kepemimpinan Mo-Novi melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan infrastruktur demi kesejahteraan masyarakat. Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah kegiatan normalisasi Sungai Desa Lito, Kecamatan Moyo Hulu.
Normalisasi sungai sepanjang 400 meter ini dilakukan untuk mengatasi permasalahan banjir yang sering mengancam wilayah tersebut, khususnya di hulu dan hilir jembatan desa.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Sumbawa, Dian Sidharta, Rabu (20/11/2024) menjelaskan bahwa pekerjaan ini menjadi prioritas untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat sekitar.
“Pekerjaan normalisasi sungai ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas aliran sungai sehingga dapat mengurangi risiko banjir dan mendukung aktivitas masyarakat Desa Lito,” ujar Dian Sidarta pada Rabu (20/11/2024).
Proyek normalisasi ini dilakukan dengan nilai kontrak sebesar Rp 132.261.400,- yang bersumber dari APBD II Tahun Anggaran 2023. Pelaksanaan pekerjaan dipercayakan kepada CV. Baraya Utama.
Selain normalisasi sungai, Pemerintah Kabupaten Sumbawa juga telah menyelesaikan pengaspalan jalan dari Sebasang menuju Desa Lito pada tahun 2024.
Pengaspalan jalan Simpang Sebasang-Batu Tering-Lito dengan nama paket Long Segment SJP-Lito sepajang 11,07 kilometer.
“Dana yang digunakan berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2024, dengan alokasi sekitar Rp 9 Miliar,” ungkapnya.
Langkah ini diharapkan dapat memperlancar akses masyarakat, meningkatkan aktivitas ekonomi, dan mendukung pembangunan wilayah.
“Semua yang kami lakukan, baik normalisasi sungai maupun pengaspalan jalan, adalah untuk kepentingan masyarakat. Kami berharap infrastruktur yang lebih baik ini dapat meningkatkan kualitas hidup warga Desa Lito dan sekitarnya,” demikian Dian Sidarta. (SR)