Sumbawa Barat. Samawarea. Com ( 22/10/2024) Dalam sebuah momen yang sangat bersejarah diacara visitasi Desa DesaBeru oleh Menkopulhukam dan KI PUsat bersama KI NTB, Penjabat Sementara (PJS) Bupati Sumbawa Barat Zulmasah mengatakan saya sangat mengapresiasi Desa DesaBeru yang berhasil menempatkan diri dalam sepuluh besar dari 100 desa terpilih dalam program inovasi desa. Prestasi ini sangat menggembirakan, terutama mengingat bahwa Kabupaten Sumbawa Barat masih tergolong muda dan sedang dalam proses pembangunan yang pesat.
Keberhasilan Desa Beru menunjukkan potensi luar biasa dari daerah ini untuk berkembang dan berinovasi dalam Keterbukaan Informasi Publik. PJS Bupati mengungkapkan, “Ini adalah pencapaian yang luar biasa. Desa Beru telah menunjukkan bahwa meskipun Kabupaten Sumbawa Barat masih belia, kita memiliki potensi yang besar untuk bersaing di tingkat regional dan nasional.”ungkapnya.
Tahun ini, Sumbawa Barat telah meraih beberapa penghargaan dari pemerintah pusat, yang menunjukkan komitmen dan keterbukaan daerah ini terhadap informasi publik. “Keterbukaan informasi adalah salah satu pilar penting dalam pemerintahan yang baik. Kami berupaya agar semua lapisan masyarakat bisa terlibat dalam pengambilan keputusan dan mengawasi jalannya pemerintahan,” lanjut PJS Bupati.
Dengan APBD yang mencapai hampir 2,4 triliun rupiah, sebagian besar bersumber dari sektor pertambangan, pemerintah daerah menyadari bahwa potensi ini tidak dapat sepenuhnya diandalkan. Oleh karena itu, penggerak ekonomi alternatif melalui pengembangan desa menjadi prioritas. “Kami harus menemukan cara untuk memberdayakan desa-desa, seperti Desa Beru yang sangat luar biasa mampu merangsang ekonomi masyarakat melalui keterbukaan informasi publik, yang menciptakan partisipasi masyarakat sangat tinggi, agar bisa berkontribusi dalam meningkatkan ekonomi lokal. Ini adalah langkah awal untuk menciptakan keberlanjutan di masa depan,” katanya.
Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat juga menerapkan prinsip gotong royong dalam menjalankan pemerintahan desa. Keterlibatan masyarakat dalam proses ini menjadi kunci, sehingga aspirasi dan kebutuhan mereka dapat diakomodasi dalam kebijakan pembangunan. “Melalui transparansi dan kolaborasi, kami berharap dapat menciptakan pembangunan yang merata tanpa pilih kasih,” tambah PJS Bupati.
Dengan semangat kolaboratif dan inovatif, Desa Beru menjadi contoh nyata bahwa meski tantangan dihadapi, dengan kerja keras dan dukungan dari pemerintah, masyarakat dapat mencapai hasil yang signifikan. Harapan besar kini tertuju pada desa-desa lainnya untuk mengikuti jejak keberhasilan ini, sehingga Sumbawa Barat bisa tumbuh dan berkembang menjadi daerah yang lebih sejahtera.