Demo Masyarakat Orong Telu di Kantor Bupati Ricuh, Satu Masuk IGD

oleh -685 Dilihat

SUMBAWA BESAR, samawarea.com (2 Mei 2023) – Puluhan masyarakat dari Kecamatan Orong Telu menggelar aksi demo di Kantor Bupati Sumbawa, Selasa (2/5/2023) pagi. Dalam aksinya, situasi yang semula tertib dan damai seketika berubah ricuh.

Massa yang dikomandani Rudini selaku Koordinator Umum, memaksa masuk untuk menemui Bupati. Meski dihadang puluhan anggota Satpol PP yang diback-up aparat kepolisian, massa tetap merangsek.

Aparat berusaha menenangkan massa dengan menghadirkan Asisten Pembangunan Sekda Sumbawa, Lalu Suharmaji ST MT untuk memberikan penjelasan terhadap sejumlah tuntutan yang disuarakan. Namun massa menolak dan tidak bersedia untuk diterima Asisten.

Massa semakin emosi, mencoba menembus blockade aparat. Saling dorong tak terhindarkan, bahkan konflik fisik pun terjadi antara pendemo dan Satpol PP. Satu pendemo pingsan, dan terluka sehingga harus digotong ke IGD RSUD Sumbawa. Selain itu beberapa pentolan aksi lainnya juga terluka termasuk Kordinator Umum, Rudini. Situasi terkendali setelah ditengahi aparat kepolisian. Perwakilan massa selanjutnya diizinkan masuk dan diterima Wakil Bupati Sumbawa, Hj. Dewi Noviany S.Pd., M.Pd di ruang Rapat Lantai I Kantor Bupati Sumbawa.

Sebelumnya, massa aksi menyampaikan beberapa tuntutan. Yaitu, meminta dan mendesak pemerintah daerah untuk menetapkan dan memperjelas status Jalan Lenangguar—Orong Telu. Mendesak pemerintah untuk merubah status jalan Kelawis—Mungkin, dari jalan lingkungan ke jalan kabupaten.

Selanjutnya, meminta pemerintah daerah untuk memperbaiki ruas jalan Orong Telu—Lenangguar dalam waktu segera, termasuk menuju Orong Telu sampai ke Desa Mungkin. Massa juga meminta untuk dianggarkan pembangunan Jembatan Berang Punik dan Jembatan Peneseg.

Terakhir, meminta kejelasan kepada Wakil Bupati Sumbawa terkait anggaran Inpres Rp 48 Milyar Tahun Anggaran 2023.

“Kami segera dalam masa panen. Kami kesulitan menjual dan mengangkut hasil panen karena jalan rusak. Kondisi jalan di desa kami, membuat kami menderita. Ini sangat mendesak dan harus segera dituntaskan. Harus ada solusi hari ini,” tegas Rudini yang diamini perwakilan masyarakat Orong Telu lainnya. (SR)

nusantara pilkada NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *