Momen Musrenbang, Ketua DPRD Sumbawa Tawarkan 6 Langkah Prioritas

oleh -69 Dilihat

SAMAWAREA PARLEMENTARIA, KERJASAMA DENGAN DPRD KABUPATEN SUMBAWA

SUMBAWA BESAR, samawarea.com (21 Maret 2023)–Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa, Abdul Rafiq menyampaikan pokok-pokok pikiran (Pokir) DPRD pada Musrembang RKPD Kabupaten Sumbawa Tahun 2024 yang digelar Pemkab Sumbawa, Selasa (21/3/2023).

Dalam kegiatan yang dilaksanakan di Lantai III Kantor Bupati ini, dihadiri Wakil Bupati Sumbawa, Hj Dewi Noviany S.Pd., M.Pd, Sekretaris Daerah Drs. H Hasan Basri MM, Sekretaris Bappeda Provinsi NTB Dr Mahjulan SL.MP, Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi NTB, Dr. Ir. H. Amry Rakhman, M.Si., Forkopimda dan kepala OPD dan camat se-Kabupaten Sumbawa. Musrembang tersebut mengangkat tema “Peningkatan Pembangunan Ekonomi yang Berdaya Saing dan Layanan Dasar yang Berkeadilan”.

“Kami harap tema ini menjadi akselerasi pembangunan di daerah, tak hanya mengejar target RPJMD tapi juga bisa menjawab keluhan dan kebutuhan masyarakat Sumbawa,” ucap Rafiq.

Disebutkan Rafiq, DPRD telah menghimpun gagasan dan aspirasi dari lembaganya yang dituangkan dalam pokok pokok pikiran DPRD. Secara terinci sudah masuk dalam Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) dalam rangka mendorong pelayanan kualitas publik dan menyukseskan program maupun kinerja daerah yang lebih berkualitas, responsif dan lebih baik dari tahun ke tahun.

“Merencanakan pembangunan adalah wajib dilakukan karena ini merupakan implementasi dari peraturan Mendagri nomor 86 tahun 2017. Musrenbang ini merupakan sinergitas kerja OPD dan pokok-pokok pikiran DPRD. DPRD setiap tahun melakukan reses, dalam rangka serap aspirasi rakyat. Mana yang prioritas kita dahulukan,” tandas politisi yang juga Ketua DPC PDIP Sumbawa ini.

Baca Juga  Jawaban Tes Panwascam di KSB Diduga Bocor, Khaeruddin: Tidak Benar

Menurut Rafiq, ada beberapa permasalahan yang penting diperhatikan untuk yaitu meningkatkan kualitas mutu dan layanan dasar (SPM), tercukupinya pangan masyarakat dan kualitas pangan yang semakin bagus. Menjaga dan membangun lingkungan hidup berkelanjutan, pelayanan publik yang excellent melalui  reformasi birokrasi yang baik dan mantap, meningkatkan kualitas infrastruktur dan konektivitas wilayah,  membangun ekonomi kreatif serta mengembangkan desain pengembangan olahraga dan kepemudaan.

rokok

Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, Rafiq menawarkan 6 langkah prioritas. Adalah pertama, memperkuat layanan dasar dan kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing. DPRD menekankan pada pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang Pendidikan dan Kesehatan.

Bangunan fisik sekolah yang ambruk didahulukan baik di jenjang PAUD, SD dan SMP sederajat. Prasarana pendidikan sebagai penunjang perlu diperhatikan, yang tidak layak segera diganti, dan mensupport anggaran untuk Alat Permainan Edukatif (APE) dalam dan luar.

Kedua, memperkuat perekonomian dalam rangka ketahanan pangan melalui peningkatan kualitas produk unggulan daerah dan ekonomi kreatif. Menurut Rafiq, kekayaan alam Sumbawa sangat melimpah baik pertanian, hutan, peternakan, perikanan maupun mineral logam dan batuan. Harusnya ini menjadi berkah. Keberadaan tambang semestinya penopang kehidupan dan kesejahteraan masyarakat manakala pengusaha dan tenaga kerja local diprioritaskan.

“Prinsipnya kami sangat mensupport investasi, investasi yang bersahabat, tidak egois, transparan dan sesuai dengan ketentuan perundangan undangan, serta memberi manfaat ekonomi dan sosial yang sebesar-besar bagi kesejahteraan rakyat,” tandasnya.

Ketiga, memperkuat reformasi birokrasi dan pelayanan publik menuju nilai AKIP A. DPRD mendorong terus memperbaiki dan memperkuat kualitas pelayanan publik dari penyelenggara pelayanan public.

Baca Juga  Kembangkan Rumah Bibit, Rumah Zakat Sulap Desa Jorok Jadi Desa Hijau

Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan reformasi birokrasi yang diatur dalam Perpres No. 81 Tahun 2010. Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan perubahan secara mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan terutama menyangkut aspek kelembagaan, ketatalaksanaan dan sumber daya manusia aparatur. Dengan adanya reformasi birokrasi tersebut diharapkan masyarakat mendapatkan pelayanan yang lebih baik.

Keempat, memperkuat struktur masyarakat Sumbawa yang beriman, aman dan berbudaya. Sumbawa tempat yang tidak steril dari aksi kriminal, langkah cepat penanganan keamanan dan ketertiban sangat penting. Aksi sporadis remaja yang membuat “teror” ini perlu dianalisa, dipetakan dan ditindak agar tidak menjadi tren negatif remaja.

Pembinaan sangat penting bahwa nyawa manusia sangat utama, ketentraman lingkungan sangat besar dampaknya bagi penduduk. DPRD mendorong pengamanan lingkungan (Poskamling), menjelang masuknya Bulan Suci Ramadhan dan perlu dilakukan patroli.

Kelima, memperkuat pengembangan infrastruktur dan konektivitas wilayah. Percepatan pertumbuhan dan pemerataan pembangunan secara berkelanjutan digapai dengan berbuat nyata membangun infrastruktur. Masih ada wilayah desa yang terisolir, dan sulit dilalui. Karena itu pemerataan pembangunan sangat penting seperti di wilayah Alas, Alas Barat Orong Telu, Tarano, Ropang dan lainnya.

Keenam, memperkuat tata kelola lingkungan hidup perubahan iklim dan mitigasi bencana. DPRD sangat merespon keluhan masyarakat terkait dengan kebersihan lingkungan dan bencana alam. Karena itu terhadap banjir setiap tahunnya di sebagian wilayah Kabupaten Sumbawa perlu dilakukan pengkajian yang komprehensif. Mana ruang pemda kabupaten, provinsi dan pusat dalam penanganan banjir ini. (SR)

 

rokok pilkada mahkota NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *