Air Bendungan Tiu Suntuk Berlebih, PUPR KSB akan Bangun Irigasi

oleh -231 Dilihat
Kepala Dinas DPUPR KSB Syahril, ST., M.Si

SUMBAWA BARAT, samawarea.com (21 Februari 2023)–Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) saat ini sedang menunggu Rancang Bangun Rinci Detail Engineering Design (DED) untuk pembangunan saluran irigasi dari Bendungan Tiu Suntuk sampai Kecamatan Taliwang dan Jereweh.

DED adalah dokumen desain teknis bangunan yang terdiri dari gambar teknis, spesifikasi teknis dan spesifikasi umum, volume serta biaya pekerjaan yang sedang dibuatkan oleh konsultan perencana.

“Kami melihat kondisi debit dan volume air di Bendungan Tiu Suntuk berlebih, debit air Bendungan Tiu Suntuk saat ini hanya bisa dimanfaatkan untuk 1.900-an hektar lahan. Padahal, Tiu Suntuk memiliki volume air di atas 57 juta kubik. Jadi dengan volume tersebut, kita bisa mengairi persawahan sampai dengan 4.000 hektar,” jelas Kepala Dinas DPUPR KSB Syahril, ST., M.Si kepada sejumlah media di ruang kerjanya, belum lama ini.

Baca Juga  Lucu dan Aneh, Constatering Mengacu pada Gugatan Perkara yang Ditolak Pengadilan

Ia juga menjelaskan, air sebanyak 57 juta meter kubik saat ini hanya 1900 hektar yang dapat diairi. Pihaknya ingin mengembangkan potensi tersebut seluas 4000 hektar, dengan mengoptimalkan dari Bendungan Tiu Suntuk ke Kecamatan Jereweh sepanjang 57 kilometer.

“Kami sedang menunggu proses DED dari Kementerian PUPR, barulah bisa diketahui jumlah anggaran, fisik dan lainnya,” imbuhnya.

Apabila air Tiu Suntuk bisa mengalir sampai Jreweh, maka 6 kecamatan bisa teratasi permasalahan airnya, sisanya dua kecamatan yaitu kecamatan Maluk dan Sekongkang. “Apabila semuanya sudah bisa didistribusikan, secara otomatis geliat ekonomi kita akan sangat meningkat, baik itu dari sektor pertanian maupun perikanan,” tandasnya. (SR)

rokok
rokok pilkada mahkota NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *