Jadi Garda Terdepan Tangani Bencana, Kapasitas Anggota Tagana Sumbawa Ditingkatkan

oleh -159 Dilihat

SUMBAWA BESAR, samawarea.com (2 Desember 2022)–Sebanyak 50 anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan sahabat Tagana yang berasal dari Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) mengikuti kegiatan Peningkatan Kapasitas Taruna Siaga Bencana Tagana Tahun 2022, Jumat (2/11/2022).

Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Bupati Sumbawa ini dihadiri Asisten 3 Administrasi Umum, Anggota Forkopimda, Ketua Tagana Provinsi NTB, Kadis Sosial diwakili Kabid Banjamsos, Kepala BPBD, Basarnas dan sejumlah pengurus Tagana Kabupaten Sumbawa.

Dalam laporannya, Koordinator Tagana NTB sekaligus Ketua Tagana Sumbawa, Dedi Susanto S.Pdi menyebutkan bahwa Tagana Sumbawa telah berkiprah menangani bencana sejak Tahun 2004. Tagana selali berada di garda terdepan untuk memberikan bantuan kemanusiaan.

Karenanya kemampuan anggota Tagana tentang kebencanaan harus terus ditingkatkan guna pemenuhan pelayanan dasar korban bencana baik bencana alam maupun bencana social.

“Anggota Tagana harus menguasai assesement, pengelolaan dapur umum dan tupoksi lainnya agar apa yang dilakukan dapat meminimalisir resiko bencana,” ujarnya.

Baca Juga  Gubernur NTB: Walau Sebentar Sempatkan Olahraga

Untuk itu Ia menyampaikan terima kasih kepada Pemda Sumbawa khususnya Ketua DPRD yang telah mengalokasikan dana Pokirnya sehingga pelaksanaan peningkatan kapasitas anggota Tagana dapat terlaksana. Demikian dengan Bupati Sumbawa dan Dinas Sosial yang terus mensupport keberadaan tagana sehingga sampai saat ini masih terus berkiprah.

Sementara Bupati Sumbawa yang diwakili Asisten 3 Sekda Sumbawa, Ir. Dirmawan menyambut dan mengapresiasi segala bentuk kegiatan Tagana dalam bidang kebencanaan. Menurutnya peningkatan kapasitas anggota Tagana ini sangat penting, mengingat relawan kemanusiaan itu merupakan garda terdepan dalam menangani bencana baik pra, saat dan pasca bencana.

“Bencana dapat terjadi sewaktu-waktu tanpa bisa diprediksi, masyarakat juga sering tidak siap dalam menghadapi bencana, sehingga saat bencana terjadi, banyak menimbulkan korban jiwa, harta dan dampak psikologis. Begitupun masalah banjir yang seringkali dihadapi akhir-akhir ini, juga banyak menimbulkan kerugian baik bagi masyarakat maupun pemerintah. Kehadiran Tagana menjadi solusi dari semua ini dalam penanganan bencana dan perlindungan social, guna memperkecil resiko bencana,” ungkapnya.

Baca Juga  Semua PDP di Sumbawa Sembuh !

Bupati berharap Tagana mampu merespon secara cepat dan tepat bencana yang terjadi, lebih kompak dan solid, selalu terdepan, serta mampu berkiprah lebih banyak lagi dalam penanggulangan bencana.

Ia juga menghimbau agar Tagana mampu menciptakan inovasi penyuluhan dan pencegahan serta tanggap bencana, baik bencana alam maupun bencana non alam seperti terjadinya pandemi covid-19.

Untuk diketahui kegiatan ini berlangsung di Kawasan Samota, selama dua hari, 2–3 Desember 2022. Para peserta yang berjumlah sekitar 50 orang terdiri dari  Angogta Tagana Sumbawa dan KSB, serta mahasiswa dari UNSA dan UTS, akan mengikuti dan menyerap materi dari sejumlah narasumber berkompeten. Yakni Kadis Sosial, Ketua Tagana Propinsi, Kepala Basarnas dan Kepala BPBD Sumbawa. (SR)

rokok pilkada NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *