Reses di Dusun Sengkal, Rian Siap Bantu Fasilitas KBM SMPN 5 Moyo Hilir

oleh -340 Dilihat

SUMBAWA—Anggota DPRD Kabupaten Sumbawa, Edy Syahriansah SE, menjadikan masalah pendidikan focus perhatiannya terutama di daerah pemilihannya meliputi Kecamatan Sumbawa, Moyo Hilir dan Moyo Utara. Wakil rakyat dari Fraksi PDI Perjuangan ini ingin siswa yang berada di daerah tertinggal bisa sejajar dengan siswa yang berada di perkotaan.

Keinginan tersebut terungkap saat Rian—demikian ia disapa melaksanakan Reses Masa Sidang 1 Tahun 2022 pada hari kedua di Dusun Sengkal, Desa Batu Bangka, Kecamatan Moyo Hilir, Kamis (10/3).

Salah satunya membenahi infrastruktur dan melengkapi fasilitas di SMPN 5 Moyo Hilir, sebagaimana aspirasi yang disampaikan komite, guru, Ketua BPD dan tokoh masyarakat setempat. Di antaranya pengadaan komputer dan LCD untuk menunjang proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).

Dalam kesempatan itu, Rian mengaku telah sepakat dengan komite dan masyarakat untuk pengadaan fasilitas penunjang tersebut. Komputer dan LCD akan menjadi prioritasnya untuk diperjuangkan pada anggaran pokok pikiran (Pokir) DPRD Tahun 2023 mendatang.

Baca Juga  CJH Cadangan Asal Sumbawa Gagal Berangkat Tahun ini

Rian memahami kondisi pandemi saat ini yang tidak hanya berdampak terhadap sektor kesehatan dan ekonomi, tapi juga pendidikan. Untuk mengatasinya tidak cukup dengan dana desa, namun dapat dibantu melalui anggaran APBD yang dialokasikan melalui Pokir Anggota DPRD.

“Kami tidak ingin anak-anak kita di desa ini tertinggal dari teman-temannya di kota. Paling tidak mereka bisa sejajar terutama dari sisi teknologi,” ujarnya.

Selain pendidikan, pada kegiatan reses tersebut, Rian juga menerima beberapa aspirasi, salah satunya dari kelompok tani. Terhadap semua aspirasi ini, akan diakomodir dan diupayakan untuk direalisasi secara bertahap berdasarkan skala prioritas.

Wakasek Humas SMPN 5 Moyo Hilir, Andy Rosdiana, S.Sos.I, menyampaikan apresiasi kepada Rian atas perhatiannya terhadap sekolahnya. Anggota DPRD tersebut dinilai sosok yang ‘to the poin’. Pertemuan melalui agenda reses ini ungkap Nana—sapaan akrabnya, merupakan bentuk respon langsung Rian terhadap kebutuhan sekolahnya.

Baca Juga  Latih 200 Anak-anak, SSB Sumbawa Muda Siap Kembalikan Kejayaan Sepakbola Sumbawa

Untuk diketahui, di era digital ini, komputer dan LCD sangat dibutuhkan. Guru dan siswa dituntut menggunakan IT untuk belajar dan mendapatkan informasi. Sekolahnya hanya memiliki 5 unit computer, itupun sebagian besar digunakan tenaga TU. Untuk mendukung proses kegiatan belajar mengajar (KBM) idealnya dibutuhkan 50 unit komputer.

“Kita punya ruangan computer, tapi komputernya tidak ada. Dua tahun lalu saat UNBK terpaksa kita numpang ke sekolah lain. Kalau LCD yang kami miliki sudah rusak karena terendam banjir,” beber Nana.

Dia berharap dengan kehadiran dan perhatian Rian, kebutuhan komputer dan LCD bisa terpenuhi. “Jika tidak bisa semua, kami mohon dibantu minimal 5 unit computer dan 2 unit LCD,” pintanya. (SR)

rokok pilkada mahkota NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *