Tiga Kali Masuk Penjara, Residivis Asal Tarano Ditembak Polisi

oleh -265 Dilihat

SUMBAWA BESAR, samawarea.com (15 Oktober 2021)

JE (29) tak pernah kapok. Meski sudah keluar masuk bui sebanyak dua kali, warga Labuan Aji Kecamatan Tarano, Kabupaten Sumbawa, masih saja mengulangi lagi perbuatannya. Residivis ini kembali melakukan aksi pencurian sepeda motor (curanmor).

Namun penangkapan kali ini cukup tragis. Tim Puma Reskrim Polres Sumbawa harus mengambil tindakan tegas dan terukur. JE yang mencoba kabur terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas dalam penangkapan yang dilakukan, Jumat (15/10) dinihari pukul 00.10 Wita. JE pun harus berhadapan dengan hukum untuk ketiga kalinya.

Kapolres Sumbawa yang dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim, IPTU Ivan Roland Cristofel STK, Jumat (15/10) mengatakan, penangkapan terhadap JE untuk ketiga kalinya ini setelah polisi mengendus keberadaannya di wilayah Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu.

Baca Juga  Disersi, Anggota Satlantas Sumbawa Dipecat

Sebelum ditangkap, JE melakukan aksi curanmor di beberapa tempat, termasuk dua lokasi terakhir. Yakni di Kelurahan Brang Bara Kecamatan Sumbawa. Tersangka mengambil sepeda motor N-Max milik Syafaruddin (51) yang terpakir di belakang rumah dalam kondisi stang terkunci.

Kemudian beraksi di Jalan Gurami Kelurahan Seketeng. Tersangka mencuri sepeda motor KLX warna hijau milik Sastra Irwansyah (30) yang diparkir di halaman rumah. Polisi yang menerima dua laporan ini langsung melakukan penyelidikan. Ternyata motor curian tersangka berada di tangan DR (41) di Desa Bakajaya, Kecamatan Woja, Dompu. Kepada polisi, DR mengaku kendaraan itu diperoleh dari JE.

Tak ingin berlama-lama, tim mengepung tempat persembunyian tersangka. Saat hendak ditangkap tersangka berusaha melawan dan hendak kabur. Karena malam hari ,tersangka memanfaatkan penerangan yang minim. Terpaksa tim melepas tembakan melumpuhkan tersangka.

rokok

Saat ini pihaknya masih melakukan pengembangan. Kuat dugaan masih banyak lokasi aksi lain dari tersangka. Yang terungkap baru 4 lokasi. “Dua sepeda motor sudah kami amankan semua BB dari aksi tersangka di Bulan Oktober ini, yang dua lagi masih kami telusuri. Mungkin masih ada TKP-TKP lainnya,” demikian IPTU Ivan, sapaan mantan Kasat Reskrim Polres Dompu ini. (SR)

 

rokok pilkada mahkota NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *