Proyek Pembangunan RKB MAN 1 Sumbawa Mangkrak

oleh -319 Dilihat

SUMBAWA BESAR, samawarea.com (18 Oktober 2021)

Pembangunan 4 Ruang Kelas Baru (RKB) di lantai dua Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Sumbawa Besar, mangkrak. Secara fisik atau volume pembangunan RKB senilai ratusan juta rupiah itu, baru mencapai 46,85% persen. Mangkraknya bangunan yang dikerjakan oleh kontraktor asal Dompu ini akibat dilakukan pemutusan kontrak oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).

Kepala MAN 1 Sumbawa, Zulhidayat S.Pd yang ditemui samawarea.com belum lama ini, mengakui mangkraknya pembangunan 4 ruang RKB lantai 2 yang dikerjakan Tahun 2019 lalu. Mangkraknya proyek tersebut karena kontraktor pelaksana dikenakan pinalty sebab progress pengerjaannya belum tuntas, melebihi waktu yang tertuang dalam kontrak. Dengan kondisi bangunan fisik yang tidak mencapai 20 persen ini, dikhawatirkan bangunan lama yang ada di lantai I akan rusak.

Baca Juga  Pelajar SMP Diduga Disetubuhi di Kost-kosan

“Ketika diterpa hujan dan panas, bangunan RKB lantai 2 yang mangkrak ini akan rusak, dan otomatis bangunan di lantai bawahnya juga mengalami kerusakan, jika tidak segera tertangani,” kata Zul—akrab pria yang baru saja dipromosi menjabat Kepala MAN 1 Sumbawa ini.

Untuk mengatasi hal itu, pihaknya mengusulkan kelanjutan pembangunan RKB itu ke Dinas PUPR Provinsi NTB pada Tahun 2020. Ia berharap usulan tersebut terealisasi Tahun 2022 mendatang.

Lebih jauh dikatakan Zulhidayat, keberadaan ruang kelas baru ini sangat dibutuhkan. Pasalnya, ruang guru saat ini masih memanfaatkan mushollah, dan ruang praktek dijadikan ruang kelas.

“Ada 19 rombongan belajar (rombel), sedangkan ruang kelas yang baru tersedia hanya untuk 16 rombel. Jadi kami butuh beberapa ruang kelas untuk bisa mengakomodir rombel yang ada, termasuk ruang guru agar mushollah dapat dimanfaatkan secara optimal untuk kegiatan ibadah,” pungkasnya.

Baca Juga  “Amat Ode” Sudah Didiami Warga Sejak 1950

Sementara Kepala Kemenag Sumbawa yang dikonfirmasi melalui Kasubbag Tata Usaha, H. Marzuki S.Pd, Senin (18/10), mengakui mangkraknya proyek pembangunan RKB yang dibiayai APBN. Namun pihaknya tidak mengetahui terlalu detail soal pembangunan itu karena berbeda Satker. “MAN 1 Sumbawa punya Satker yang berbeda,” katanya.

Meski demikian, pihaknya tetap melakukan pembinaan terhadap MAN 1 Sumbawa di antaranya mendorong sekolah itu untuk mengupayakan anggaran bagi kelanjutan pembangunan RKB yang mangkrak, karena menyangkut keberlangsungan proses belajar mengajar. (SR)

rokok pilkada mahkota NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *