Oleh: Devi Tanggasari, S. TP., M. Si
Dosen Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Teknologi Sumbawa
OPINI, samawarea.com (9 September 2021)
Masyarakat di pulau Sumbawa Provinsi Nusa Tenggara Barat sejak dulu sudah menggunakan masker wajah disebabkan tingginya suhu lingkungan yang berkisar antara 24-34°C. Masker wajah biasa digunakan di musim panas yang bertujuan untuk melindungi kulit wajah dari paparan sinar matahari secara langsung. Masker wajah biasa digunakan pada saat ke sawah di musim tanam hingga musim panen berlangsung, dan saat proses pengeringan hasil panen.
Masker wajah yang biasa digunakan berbahan dasar dari beras putih dan dicampur dengan berbagai bahan alami lainnya. Salah satu wilayah di pulau Sumbawa yang secara turun temurun tetap menggunakan masker wajah dimusim panas yaitu di Kabupaten Dompu yang terkenal dengan masker wajah tradisional lo’i monca. Masker lo’i monca khas Dompu ini termasuk jenis masker bubuk.
Masker tradisional lo’i monca dipercaya dapat melindungi kulit wajah dari paparan sinar matahari yang bisa merusak kulit wajah dan menjadikan kulit bersih dari kotoran karena terbuat dari bahan alami. Bahan dasar dalam pembuatan masker wajah lo’i monca yaitu menggunakan beras putih, daun pucuk asam, bangle, temulawak, temugiring, dan kencur.
Diketahui bahwa beras putih mengandung gamma oryzanol (antioksidan kuat) yang berfungsi mengatur produksi kolagen, melindungi dari radiasi ultraviolet, menghilangkan flek hitam, mengangkat sel-sel kulit mati, dan mengandung vitamin E sehingga membuat kulit wajah lebih bersih, halus dan bercahaya. Bahan pendukung lainnya seperti temulawak dan daun pucuk asam juga mengandung antioksidan, sedangkan bahan lainnya mengandung vitamin C dan berbagai kandungan lainnya yang dapat melindungi kulit dari paparan sinar matahari dan mencerahkan kulit wajah.
Suatu penelitian telah dilakukan untuk mengetahui jumlah antioksidan yang terdapat pada masker wajah lo’i monca. Penelitian ini dilakukan di UPT. Laboratorium Analitik Kampus Bukit Jimbaran Bali bulan Juni lalu. Pengujian masker bubuk lo’i monca dihasilkan aktivitas antioksidan IC50 adalah sebesar 14,47 ppm. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa masker lo’i monca pada pengujian ini memiliki aktivitas antioksidan yang sangat kuat karena berada pada nilai IC50 kurang dari 50 ppm, karena semakin kecil nilai IC50 menandakan semakin tinggi aktivitas antioksidannya.
Masker wajah lo’i monca berpotensi dapat melindungi kulit wajah dari paparan sinar matahari secara langsung dan mencerahkan kulit wajah karena jumlah antioksidannya yang tinggi. Tentu saja kemampuan masker wajah lo’i monca tidak bisa langsung seketika dapat mencerahkan kulit wajah, sehingga diharapkan dengan menggunakan masker wajah lo’i monca secara rutin dapat mencerahkan kulit wajah bahkan mampu membuat kulit wajah glowing secara alami dan permanen. (*)