DOMPU, samawarea.com (27 Juli 2021)
Tim Puma Polres Dompu terpaksa mengambil tindakan tegas dan terukur untuk melumpuhkan ML alias Me’e (26). Warga Dusun Kenanga, Desa Tente, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima ini ditembak karena melawan menggunakan kampak saat polisi hendak meringkusnya, Senin (26/7) malam pukul 18.40 Wita. Pembobol conter HP inipun tak berkutik dan langsung diangkut ke Polres Dompu.
Kapolres Dompu melalui Kasi Humas, IPDA Handik Wijaksono dalam keterangan persnya mengatakan, sebelum ditangkap tersangka beraksi di Conter HP milik Salem (32) yang berlokasi di Jalan kartini, Kelurahan Bada, Kecamatan Dompu.
Tersangka masuk dengan cara merusak gembok rolling door. Dengan leluasa, tersangka menguras isi counter dan menggondol sebanyak 21 handphone berbagai merk, senilai Rp 44 juta.
Setelah menerima laporan tersebut Kasat Reskrim Polres Dompu IPTU Ivan Roland Cristofel, STK memerintahkan Tim Puma yang dipimpin IPDA Bayoe Wicaksono S.Tr.K melakukan penyelidikan. Setelah mendapatkan informasi bahwa tersangka berada di kos-kosan Dusun Kalate, Desa Naru, Kecamatan Tente, Kabupaten Bima, Tim meluncur.
Saat hendak ditangkap tersangka melakukan perlawanan dengan sebilah kapak. Anggota kemudian mengambil tindakan tegas terukur untuk meringkusnya. Sebab perlawanan itu dinilai membahayakan keselamatan anggota dan masyarakat sekitar.
Dari tangannya, diamankan 6 buah HP, tiga charge HP dan sebilah kapak. Kini tersangka dalam pengembangan penyidikan untuk mengungkap terhadap kemungkinan adanya aksi lain tersangka di lokasi berbeda. (SR)
