SUMBAWA BESAR, samawarea.com (24/4/2021)
Masyarakat Sumbawa harus kembali memperketat penerapan protocol kesehatan pecegahan covid-19. Pasalnya, Sabtu, 24 April, terjadi ledakan besar kasus Covid-19 di Kabupaten Sumbawa. Tercatat 34 orang positif Covid, terbanyak di antara Kabupaten/Kota lainnya di NTB. Dua di antaranya meninggal dunia.
Bahkan masih ada 16 orang lagi warga Sumbawa yang berpotensi covid. Terdiri dari 10 orang suspect dan 6 orang kontak erat dengan pasien positif covid. Namun demikian terdapat 22 orang warga Sumbawa dinyatakan sembuh dari covid.
Dengan bertambahnya 34 kasus baru, saat ini sudah 46 orang yang masih positif Covid di Sumbawa. Kini Sumbawa yang sebelumnya zona kuning berubah menjadi zona orange dengan status resiko sedang. Status Sumbawa sama dengan Kota Bima, Lombok Barat, Lombok Timur, Lombok Tengah dan Mataram. Sedangkan KSB, Kabupaten Bima dan Lombok Utara berada di zona kuning.
Sekretaris Daerah selaku Wakil Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si dalam keterangan persnya, menyebutkan, tercatat 65 kasus baru positif Covid di NTB pada Sabtu, 24 April 2021. Dari jumlah ini, Sumbawa tertinggi dengan 34 kasus positif Covid.
Pasien Covid khusus di Kabupaten Sumbawa tersebar di beberapa desa dan kelurahan. Yaitu Desa Sabedo dan Desa Perung Kecamatan Utan, Desa Lantung Kecamatan Lantung, Desa Plampang dan Desa Muer Kecamatan Plampang, Desa Buin Kecamatan Buer, Desa Lenangguar Kecamatan Lenangguar, Desa Labuhan Burung dan Desa Juru Mapin Kecamatan Buer, serta Desa Lunyuk Kecamatan Lunyuk.
Kemudian Desa Dete Kecamatan Lape, Desa Labuhan Alas Kecamatan Alas, Desa Langam Kecamatan Lopok. Kelurahan Brang Biji, Kelurahan Uma Sima, Kelurahan Seketeng, Kelurahan Bugis, Kelurahan Pekat dan Kelurahan Samapuin Kecamatan Sumbawa.
Berikutnya, Desa Bantulanteh Kecamatan Tarano, Desa Labuhan Sumbawa dan Desa Karang Dima Kecamatan Badas, Desa Kerato Kecamatan Unter Iwes.
Sedangkan untuk dua pasien covid yang meninggal dunia adalah S, perempuan berusia 65 tahun, warga Desa Karang Dima Kecamatan Badas, dan H, perempuan berusia 76 tahun warga Kelurahan Bugis, Kecamatan Sumbawa. Kedua pasien yang sudah lanjut usia ini memiliki penyakit komorbid.
Sekda menghimbau bagi penyintas Covid-19 (orang yang sembuh dari Covid-19) untuk ikut serta membantu pasien yang masih berjuang melawan Covid-19 dengan mendonorkan plasma darahnya (Donor Plasma Konvalesen). (SR/**)
