LOMBOK TIMUR, samawarea.com (4/5/2020)
Desa Setanggor Lombok Timur menerapkan pembatasan sosial berskala kecil (PSBK) untuk mencegah penyebaran covid. Salah satu yang dilakukannya adalah memperketat pintu masuk dan keluar desa tersebut. Untuk mendukung hal itu, Bhabinkamtibmas setempat, Brigadir Ahmad Muryadi Anwar bersama Satgas Relawan Covid Desa Setanggor membuat pembuatan portal untuk pembatasan sosial berskala kecil dimaksud. Usaha Bhabinkamtibmas menggandeng Satgas relawan Covid Desa Setanggor dalam pembuatan portal di desa tersebut dinilai sangat bermanfaat bagi masyarakat. Sebaliknya masyarakat menyambut positif dengan adanya pembuatan pembatasan wilayah dan penerapan jam malam. Pada kesempatan itu Bhabinkamtibmas juga mengingatkan warga untuk tidak berkumpul dan mengadakan kegiatan yang bersifat pengumpulan massa guna memutus penyebaran virus Corona dan menggunakan masker serta selalu mencuci tangan setiap ada kontak. “Pembuatan portal di Desa Setanggor secara otomatis akan membawa dampak positif bagi desa tersebut terutama di saat sekarang ini dalam situasi menghadapi virus Corona (Covid-19),” kata Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Artanto SIK M.Si, Senin (4/5/2020).
Selain dapat membatasi keluar masuknya orang dari dan ke desa tersebut ungkap Kombes Artanto, juga menekan penyebaran Covid-19 sekaligus membantu menjaga Kamtibmas dalam desa sehingga lebih mudah dalam pengawasannya. (SR)