MATARAM, samawarea.com (5/5/2020)
Sedikitnya 3 rumah toko (Ruko) yakni kedai kopi, Haifa Sosis (bahan makanan) dan Toko Laundri & Parfum (Zuma Parfume Refile), habis dilalap di jago merah yang mengamuk di Kota Tua Ampenan, Kota Mataram, Selasa (5/5) dinihari pukul 02.00 Wita. Musibah di Jalan Yos Sudarso depan Taman Jangkar Kelurahan Ampenan Tengah ini diduga akibat konsleting listrik. Untuk memadamkan api yang berkobar hebat, Polda NTB mengerahkan water canon.
Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Artanto SIK., M.Si dalam keterangan persnya, kejadian itu pertamakali diketahui Roni—salah seorang saksi yang sedang bermain bola bersama temannya di pinggir jalan dekat Taman Jangkar. Saksi melihat percikan api di atap ruko bahan makanan Haifa Sosis dan sempat terjadi ledakan yang bersumber dari meteran listrik dan kulkas penyimpanan makanan. Kian lama, percikan itu semakin membesar dan membentuk lidah api yang merambat ke bagian bangunan lainnya. Seketika saksi bersama temannya berteriak meminta bantuan warga sekitar untuk memadamkan api. Upaya warga menggunakan air seadanya tidak cukup membantu, apipun semakin membesar dan meluas lalu merembet ke Ruko di sampingnya. Petugas pemadam kebakaran Kota Mataram dan Polresta Mataram yang menerima laporan langsung terjun ke TKP. Sebanyak 6 mobil pemadam dikerahkan dibantu 3 unit mobil Water Canon milik Polda dan Brimob Polda NTB. Api pun berhasil dipadamkan setelah berjibaku selama hampir satu jam. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, sedangkan kerugian material masih dikalkulasi. (SR)
