BERITA KHUSUS GUGUS TUGAS PERCEPATAN PENANGANAN COVID-19 KABUPATEN SUMBAWA
SUMBAWA BESAR, samawarea.com (2/4/2020)
Sejak Ny. M—warga Kecamatan Lunyuk Kabupaten Sumbawa, positif Covid-19, Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumbawa melakukan penelusuran terhadap semua orang yang pernah melakukan kontak dengan yang bersangkutan. Hal ini dilakukan untuk menghindari penularan virus tersebut.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumbawa, Drs. H. Didi Darsani A.Pt yang dikonfirmasi di Kantor Bupati Sumbawa, Kamis (2/4), menyebutkan ada sekitar 25 orang yang sementara ini terdata. Mereka adalah orang-orang yang melakukan kontak dengan penderita Covid-19 (Ny. M). Pihaknya akan terus menelusuri lagi sembari menunggu arahan dari propinsi. Sebab ada petugas karantina wilayah yang nanti akan memberikan bimbingan terkait langkah-langkah selanjutnya.
Untuk memudahkan penelusuran, ungkap Haji Didi—akrab Jubir yang juga Kepala Dikes Sumbawa, pihaknya mencoba membagi beberapa kelompok. Pertama, tenaga kesehatan di Rumah Sakit HL Manambai Abdulkadir maupun perawat di puskesmas yang sempat menangani penderita. Kemudian, keluarga, suami, anak, keponakan dan cucu penderita. Berikutnya, masyarakat yang menjenguknya di rumah maupun rumah sakit, termasuk penumpang satu bus dengan penderita saat dalam perjalanan dari Pulau Lombok menuju Lunyuk Sumbawa. Kelompok lainnya adalah siswa maupun guru—teman seprofesi penderita yang kemungkinan melakukan kontak. “Kami akan menggali lebih banyak terutama dari sumber utama, karena kita baru tahu kemarin kalau Ny M ini positif Covid-19,” pungkasnya.
Sebelumnya, Bupati Sumbawa, HM Husni Djibril B.Sc telah memerintahkan leading sector terkait untuk menelusuri dan mengisolasi masyarakat yang pernah melakukan kontak dengan Ny M–pasien positif Covid-19 yang kini ditangani di ruang isolasi RS HL Manambai Abdulkadir. Bupati juga menghimbau seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Sumbawa untuk tetap tenang, tidak panik namun tetap waspada. Selain itu mematuhi himbauan pemerintah untuk menghindari keramaian dan kontak fisik, serta menjaga kesehatan dengan melakukan pola hidup bersih dan sehat, mengurangi aktivitas di luar rumah. Tak kalah penting, selalu berdo’a kepada Yang Maha Kuasa agar daerah ini diberikan keselamatan dan dijauhkan dari segala mara bahaya. (JEN/SR)
