KERJASAMA SAMAWAREA DENGAN DINAS DIKBUD KABUPATEN SUMBAWA
SUMBAWA BESAR, SR (9/3/2020)
Biasanya dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) disalurkan ke sekolah penerima dengan hitungan tiga bulan sekali atau per triwulan. Tapi itu dulu, sebab mulai tahun 2020 ini, dana BOS disalurkan empat bulan sekali (caturwulan). Demikian diungkapkan Manajer Dana BOS Kabupaten, Ir Surya Darmasya kepada media ini, kemarin.
Disebutkan Darmasya, empat bulan pertama dana yang disalurkan sebesar 30% dari total dana. Tahap kedua 40% dan terakhir 30%. Perubahan mekanisme pencairan dari triwulan ke caturwulan ini mungkin untuk merespon beberapa kelemahan dalam panyaluran dana BOS tahun-tahun sebelumnya. Birokrasi yang panjang dinilai pemerintah pusat sedikit menyulitkan penyerapan anggaran. “Bayangkan proses transfer saja memakan waktu kurang lebih satu bulan, sehingga berpengaruh terhadap pengelolaan dana BOS. Mungkin ini beberapa pertimbangan kenapa pemerintah pusat merubah pola penyaluran dari triwulan ke caturwulan,” terangnya.
Lanjut Surya Darmasya, untuk dana BOS tahap pertama tahun 2020, terhitung dari Januari–April, sudah cair dan disalurkan ke sekolah penerima baik SD negeri/swasta maupun SMP negeri/swasta. Untuk tahap pertama ini dana BOS yang disalurkan mencapai Rp 18,6 Miliar lebih dari total dana BOS Rp 62 Miliar lebih yang diterima Kabupaten Sumbawa pada tahun 2020. “Alhamdulillah, dana BOS tahap pertama sudah disalurkan,” imbuhnya.
Untuk jenjang SD sambungnya, tahun ini ada kenaikan yang diterima siswa, demikian dengan tingkat SMP. Tahun lalu, siswa jenjang SD menerima dana BOS Rp 800.000/tahun, kini menjadi Rp 900.00/tahun. Sementara siswa SMP, dari Rp 1 juta/tahun menjadi Rp 1,1 juta/tahun. “Dana BOS sekarang tidak lagi ditransfer lewat kas daerah seperti tahun lalu. Sekarang langsung ditransfer dari rekening Menteri Keuangan ke rekening sekolah penerima,” tandasnya.
Untuk jenjang SD negeri/swasta ada sebanyak 374 sekolah penerima ditambah 28 MI. Sedangkan tingkat SMP negeri/swasta ada 150 sekolah plus 28 MTs. Dengan telah disalurkannya dana BOS ini, Surya Darmasya berharap sekolah penerima dapat menggunakannya sesuai RKAS. Termasuk digunakan untuk persiapan menghadapi pelaksanaan Ujian Nasional (UN). Ia juga mengingatkan sekolah untuk tidak lupa membuat SPJ, agar dana BOS tahap kedua dapat segera diproses pencairannya. (SR)
