Dianggap Tidak Serius Maju, Ini Kata Nurdin Ranggabarani

oleh -86 Dilihat

SUMBAWA BESAR, SR (9/12/2019)

Nama H Nurdin Ranggabarani SH MH kembali meramaikan kontestasi politik di Kabupaten Sumbawa. Ini terlihat dari kesiapannya untuk maju pada Pilkada Sumbawa 2020. Sejauh ini Nurdin Raba sudah mendaftar secara resmi di dua partai yakni PKB dan Golkar, rencananya akan mendatangi Hanura, Nasdem dan PAN. Namun upaya Nurdin Raba ini maju dinilai tidak serius sejumlah kalangan. Kehadiran Nurdin hanya sekedar untuk meramaikan agar tidak pernah absen dari pentas politik. Selain itu Nurdin Raba tidak ingin kendor dari predikatnya sebagai seorang petarung.

Nurdin Raba yang ditemui SAMAWAREA usai mendaftar di Kantor DPD Golkar Sumbawa, Senin (9/12), secara tegas menbantah hal itu. Ia mendaftar karena serius maju pada kontestasi Pilkada Sumbawa 2020 mendatang. Sebagai bentuk keseriusannya, Nurdin mengaku mendaftar di sejumlah partai politik tidak hanya membawa raga seperti figur-figur lainnya. Selain membawa berkas pendaftaran juga surat tawaran koalisi dari PPP.

Baca Juga  Perjuangkan Nasib, Puluhan K-2 “Goyang” Kantor Bupati

Nurdin juga mengaku rugi jika tidak serius untuk maju. Politisi PPP yang dikenal tegas dan cerdas ini menyatakan tidak ingin bermain-main dengan waktu dan Pilkada bukan hal untuk dipermainkan. Menurutnya, saat ini usianya memasuki 50 tahun. Ketika dia tidak maju saat ini dan maju untuk lima tahun akan datang, menang pun sudah berusia 60 tahun. Dengan usia 60 tahun dan memasuki masa senja ini, tentu produktifitasnya sangat menurun. “Makanya saya sebenarnya mau mengusulkan kepada pemerintah, bahwa usia produktif untuk menjadi pimpinan daerah jangan hanya usia minimalnya dicantumkan tapi harus juga usia maksimalnya berapa, agar mereka betul-betul memanfaatkan seluruh potensi yang ada pada dirinya untuk membangun daerah. Jangan hanya sisa usia yang kita berikan untuk daerah, terlalu mahal biayanya yang sudah diberikan oleh rakyat ini. Terlalu mahal biaya yang diberikan kepada mereka yang hanya menyiapkan sisa usianya dan sisa waktunya untuk daerah ini. Yang kita cari pemimpin itu ketika dicaci maki rakyatnya, tidak jantungan,” tukasnya.

Baca Juga  Tepis Isu Pecah Kongsi, Wagub: Pasangan Zul-Rohmi Tetap Solid

Ia menyinggung sahabatnya HM Husni Djibril B.Sc yang saat ini masih menjabat Bupati Sumbawa. Saat terpilih menjadi Bupati usianya 63 tahun dan saat berakhirnya masa jabatan nanti sudah berusia sekitar 67—68 tahun. Dengan usia yang sudah cukup tua itu, Nurdin Raba menyarankan sahabatnya tersebut untuk istirahat. “Saya sedih melihat saudara saya itu yang harusnya sudah istirahat menikmati masa tuanya dan tidak lagi dibebani dengan tanggung jawab yang besar. Inilah salah satu yang mendorong saya untuk maju. Apa yang menjadi harapan beliau untuk Sumbawa biarlah saya yang pikul dan mewujudkannya,” tandas Nurdin Raba. (JEN/SR)

rokok pilkada mahkota NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *