Inovasi Peternakan, KKN PPM UTS Rubah Serading Jadi Debest

oleh -292 Dilihat

SUMBAWA BESAR, SR (22/7/2019)

Pelatihan dan demonstrasi teknologi oleh tim KKN PPM Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) di Desa Serading, Kecamatan Moyo Hilir, Kabupaten Sumbawa berlangsung antusias dan lancar. Sejumlah program telah disiapkan melalui proposal KKN PPM yang lolos pendanaan oleh Kemenristekdikti yang digawangi para dosen hebat UTS yaitu Khotibul Umam, M.Sc, Lili Suharli, M.Pd dan Mikratunnisa, M.Si yang berasal dari lintas jurusan.

Tema besar yang diusung adalah Desa Bebas Feses Ternak (Debest). Sehingga metode yang dilakukan yaitu dengan inovasi Bioteknologi, mengubah feses (kotoran ternak) menjadi berkah di masyarakat Desa Serading. Program yang diaplikasikan terdiri dari Biogas, Pakan Silase, Pupuk organic kandang serta sistem tanam hidroponik. Masyarakat yang notabene peternak dan petani ini merespon positif inovasi yang ditawarkan ini.

Baca Juga  Alokasi Belasan Miliar, Gubernur Kaltara Bangun Asrama Mahasiswa di Sumbawa

Koordinator Program, Khotibul Umam, M.Sc, mengatakan, poin penting dari Debest ini adalah pemanfaatan limbah yang dianggap tidak berguna menjadi produk yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa apabila digarap dengan serius. Bahkan bisa menjadi salah satu keunggulan Desa Serading yang dapat dicontoh oleh desa lainnya. Sehingga peluang untuk peningkatan Desa Serading sebagai desa yang cukup banyak kelompok ternaknya, dapat ditingkatkan.

Sementara para kepala dusun se-Desa Serading yang hadir dalam kegiatan itu berharap masyarakat terpenuhi kebutuhan untuk peningkatan kualitas ternak dan pertaniannya melalui inovasi bioteknologi UTS ini. Seperti pakan silase untuk ternak yang berkualitas, pupuk organic kandang untuk tanaman pertanian dan gas yang dimanfaatkan dari biogas. (SR)

rokok pilkada mahkota NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *