Bupati: SDIT SC Berkonstribusi Majunya Pendidikan Dasar di Kabupaten Sumbawa
SUMBAWA BESAR, SR (5/5/2019)
Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Samawa Cendekia (SC) Kabupaten Sumbawa berhasil meluluskan 57 siswanya. Ini ditandai dengan digelarnya purna siswa atau Wisuda dan Pelepasan siswa-siswi tersebut, Ahad (5/5/2019). Siswa yang diwisuda di Gedung Wanita Sumbawa ini merupakan angkatan II. Hadir dalam kesempatan itu Bupati Sumbawa yang diwakili Asisten III, Kepala SDIT SC beserta guru, dan orang tua siswa.
Kepala SDIT SC, Sambirang Ahmadi S.Ag M.Si dalam sambutannya mengatakan, meskipun siswa yang diwisuda kali ini adalah angkatan II, namun mereka yang merasakan dan menikmati proses tumbuh kembang SDIT sejak tahun pertama pada Tahun 2013 lalu. “Para siswa yang diwisuda hari ini adalah mereka yang masuk sejak kelas 1 yang selama 6 tahun menempuh proses pembelajaran dan pendidikan di SDIT Samawa Cendekia. Memang tahun lalu kita sudah mewisudakan angkatan pertama, tapi mereka masuk ke SDIT karena pindahan dari sekolah lain mulai kelas 2, 3 dan 4,” ungkap Sambirang.
Untuk diketahui, jumlah siswa yang diwisuda 57 orang, sebagian besar dari alumninya melanjutkan studi ke SMPIT SC. Ada beberapa yang melanjutkan studi ke daerah lain seperti Pondok Pesantren di Pulau Jawa. Kepada siswa yang melanjutkan pendidikan di luar daerah, Ia mengucapkan terima kasih terutama kepada orang tua yang telah memberikan kepercayaan kepada SDIT SC selama 6 tahun. Pihaknya tetap selalu membuka pintu dan karpet merah jika anak-anak tersebut tidak merasa betah sekolah di luar dan berkeinginan kembali ke SIT SC. “Kami akan terima dengan senang hati. Karena ada beberapa siswa kami yang sebelumnya melanjutkan studi ke tempat lain, kini kembali lagi ke pangkuan SIT Samawa Cendekia. Kami bersedia melayani, membina dan membimbing seluruh alumni jika kembali ke sini,” tandasnya.
Lebih jauh dijelaskan Sambirang, SDIT SC terus mengalami perkembangan yang signifikan baik kondisi dan jumlah gedung maupun siswanya. Sebelumnya jalan masuk ke SDIT belum tertata dengan baik dan lokasi sekolahnya terkesan jauh dari kota. Namun sejak diresmikannya jalan raya dan jembatan Samota, SDIT Samawa Cendekia sudah menjadi bagian strategis dari ibukota Kabupaten Sumbawa. Selain kuantitas, SDIT SC juga mengalami kemajuan secara kualitas. Banyak prestasi yang sudah diraih baik dalam skala kabupaten dan propinsi, juga nasional. Untuk Tahun Ajaran 2018/2019 ini, SDIT SC meraih sederet prestasi. Yakni, juara I Lomba Pildacil tingkat Kabupaten Sumbawa, juara 2 Lomba Bercerita Tingkat Kabupaten, juara 1 Lomba Bahasa Inggris yang digelar Genius English Olimpiade dan finalisnya ke Jakarta masuk urutan 18 dari 1000 peserta se-Indonesia. Kemudian juara 1 O2SN Cabang Renang tingkat kecamatan, juara 2 O2SN Cabang Renang tingkat kecamatan, juara 1 MTQ Cabang Tartil Kecamatan Tarano, juara 1 MTQ Cabang Tartil Kecamatan Lape, Juara 3 MTQ Cabang Tartil Kecamatan Badas, Juara 1 Hafalan Juz 30 Kecamatan Maronge, Juara 1 dan 2 OSN Bidang IPA tingkat Kecamatan, dan juara 1 Lomba Basket tingkat SD se-Kabupaten Sumbawa. “Kalau tahun lalu kita berhasil meloloskan siswa ke Olimpinde tingkat nasional untuk bidang IPA tapi tahun ini masih tertunda. Kita akan perbaiki di tahun depan, semoga kita kembali meraih juara dan mewakili Kabupaten Sumbawa ke tingkat nasional sebagaimana tahun lalu,” demikian Sambirang Ahmadi yang kini terpilih sebagai Anggata DPRD Provinsi NTB dari Partai Keadilan Sejahtera pada Pileg 17 April 2019 kemarin.
Sementara Bupati Sumbawa melalui Asisten III Sekda Sumbawa, H. Sudirman S.Pd dalam sambutannya menyampaikan terima kaasih dan apresiasi kepada SDIT yang telah ikut berperan aktif dalam memajukan pendidikan di Kabupaten Sumbawa. Bupati juga menyampaikan ucapan selamat kepada anak-anak yang telah berhasil menyelesaikn proses pembelajaran di SDIT. “Semoga mendapat ilmu yang bermanfaat dan barokah. Saya berharap apa yang dicapai hari ini tidak lalu berpuas diri karena purna ini sejatinya sebuah langkah awal dari langkah-langkah ke level selanjutnya. Sebab persaingan dan tantangan ke depan tidak mudah bahkan cenderung ketat,” ujarnya.
Pendidikan dasar menurut Bupati, suatu jenjang yang paling penting keberadaannya. Tanpa menyelesaikan pendidikan dasar secara formal seseorang tidak mungkin mengikuti proses pendidikan berikutnya. Memperhatikan peranannya yang demikin besar itu, maka pendidikan dasar harus dipersiapkan sebaik-baiknya baik secara social, maupun akademik.
Dan keberadaan SDIT Samawa Cendekia menjadi alternatif pendidikan dasar dengan kurikulum integrative. SDIT dinilai Bupati, banyak memberikan konstribusi. Salah satu konstribusinya adalah menjadi bagian bagi suksesnya Kabupaten Sumbawa meraih predikat terbaik nasional dalam melaksanakan proses pendidikan dasar. (SR/*)