Festival Pesona Moyo 2018 Ditutup dengan Lomba Mancing

oleh -120 Dilihat

SUMBAWA BESAR, SR (24/09/2018)

Kegiatan Festival Pesona Moyo 2018 yang telah berlangsung sejak 15 September 2018, resmi ditutup, Minggu (23/9) di Pantai Saliper Ate Labuhan Badas. Hadir pada acara tersebut Sekretaris Daerah Sumbawa, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Asisten Administrasi, Waka Polres Sumbawa, dan Pimpinan OPD.

Bupati Sumbawa melalui Sekretaris Daerah Drs. H. Rasyidi menyatakan bahwa pariwisata adalah salah satu industri terbesar dan cepat pertumbuhannya di dunia. Pasalnya, sektor pariwisata memiliki nilai strategis, dan Kabupaten Sumbawa juga mengandalkan sektor pariwisata untuk menggerakkan roda perekonomian masyarakat melalui visi “terwujudnya masyarakat Sumbawa yang berdaya saing, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan semangat gotong royong”. Dalam salah satu misi adalah “memelihara dan mengembangkan potensi budaya dan kearifan lokal”. Visi dan misi pembangunan tersebut telah diaplikasikan dalam program-program kepariwisataan daerah melalui penyelenggaraan berbagai event-event wisata tahunan, yaitu selain Festival Pesona Moyo 2018, Kabupaten Sumbawa juga dipercaya Pemerintah Pusat menjadi tuan rumah penyelenggaraan Sail Indonesia Moyo Tambora 2018.

Sesuai dengan harapan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi NTB bahwa setelah dievaluasi, penyelenggaraan Sail Indonesia Moyo Tambora 2018 merupakan penyelenggaraan yang terbaik dan meriah dibandingkan dengan penyelenggaraan sail sebelumnya. Hal tersebut  tidak lepas dari dukungan dan antusiasme segenap elemen masyarakat Kabupaten Sumbawa dalam menyambut event tersebut. “Untuk itu, kami atas nama pimpinan daerah menyampaikan ucapan banyak terima kasih kepada seluruh masyarakat Tana Samawa atas partisipasinya menyukseskan event-event itu. Kita berharap ke depan semoga pemerintah pusat semakin sering menyelenggarakan event-event berskala nasional di daerah kita Tana Samawa tercinta,” ungkapnya.

Baca Juga  Gubernur Minta Bola untuk Olahraga Petanque Buatan Lokal NTB

Ucapan terima kasih yang sama kepada jajaran kepolisian dan TNI yang dengan penuh semangat selalu  mengawal, menjaga ketentraman dan ketertiban sehingga penyelenggaraan berbagai kegiatan Festival Sail Indonesia Moyo Tambora 2018 dan Festival Pesona Moyo 2018 berlangsung aman dan lancar. Untuk mendukung harapan tersebut, pemerintah akan terus berupaya merevitalisasi kembali nilai-nilai budaya Sumbawa, mengingat sektor pariwisata dapat mendorong masyarakat untuk menghidupkan kembali seni kebudayan asli yang sudah hampir terlupakan, dan dapat menggairahkan perkembangan kebudayaan asli, serta dapat menumbuhkan kreativitas seni masyarakat sehingga mampu memperkaya khasanah budaya Sumbawa.

Dalam acara penutupan yang dirangkaikan dengan lomba mancing, diumumkan pemenang pada beberapa  lomba yang sebelumnya sudah dilaksanakan. Adapun pemenang pertama lomba Mancing Perahu Bermotor diraih Jabaruddin dari Kali Baru dengan berat ikan barakuda 19,34 Kg, juara 2 diraih Parman dengan berat ikan tengiri 10,76 Kg, dan juara ketiga diraih Junaidi S dengan berat ikan tengiri 8,08 Kg. Untuk lomba Mancing Pinggir Pantai berhasil diraih Nurhadi dari Kebayan dengan berat ikan kerapu 0,5 kg, juara kedua diraih Han dengan berat ikan kue 0,37 kg, dan untuk juara 3 berhasil diraih Irwandi dengan berat ikan ketamak 0,25 Kg. Untuk lomba Mancing Perahu Dayung juara I diraih Ali dengan berat ikan barakuda 2,56 Kg, dan juara kedua diraih Anca dengan berat ikan ketamak 0,69 kg. Masing-masing pemenang mendapatkan hadiah Televisi, Dispencer, dan Kipas Angin. (JEN/SR)

rokok
rokok pilkada mahkota NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *