Dinas PU NTB Distribusi Air Bersih, Geser Truk Tinja dan Toilet untuk Pengungsi

oleh -163 Dilihat

MATARAM, SR (16/08/2018)

Kebutuhan air bersih masih menjadi fokus dalam penanganan darurat bencana gempa Lombok. Untuk mengatasi masalah ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan didukung Kementerian Pekerjaan Umum dan Pera serta lembaga usaha, telah menyediakan 14 unit mobil tangki berkapasitas 4000 liter. “Keempat belas mobil tangki ini sudah kita operasikan di Kabupaten Lombok Utara,” ungkap Arifuddin selaku Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR NTB di Media Center Posko PDB Tanjung, Kamis (16/8).

Dinas PUPR juga melakukan pengiriman 103 unit WC portable, dan sudah memasang 3 unit Truk Tangki Tinja dan 3 unit mobile toilet di Kabupaten Lombok Utara. Semua itu untuk memenuhi kebutuhan sanitasi masyarakat. Sementara untuk sanitasi yang disiapkan di tiap-tiap posko pengungsian terdapat WC Portable sebanyak 103 unit. Yang sudah terpasang di Kabupaten Lombok Utara sebanyak 48 unit, Lombok Timur 14 Unit dan Kota Mataram telah terpasang 4 unit. Sehingga total yang terpasang 66 unit sedangkan sisa yang belum terpasang 37 unit. Pihaknya terus mengupayakan mendekatkan ke lokasi masyarakat supaya WC dapat dipergunakan. “Ini yang menjadi persoalan kemarin, sehingga kami akan terus mengupayakan agar WC ini cepat dipergunakan oleh masyarakat,” tuturnya.

Baca Juga  Gubernur Puji Perkembangan TTG di Sumbawa

Kebutuhan air bersih dan perilaku hidup sehat nan bersih juga perlu ditingkatkan untuk masyarakat pengungsi. Penyediaan sarana untuk mendukung ini perlu untuk menunjang perilaku masyarakat agar lebih hygienist di tengah situasi ancaman penyakit yang timbul selama berada di pos-pos pengungsian. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi NTB, tercatat penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) dan Diare mulai menjangkit masyarakat. Relawan kesehatan terus memberikan pelayanan kepada korban terjangkit. Perilaku edukasi hidup bersih dirasa perlu segera membantu korban gempabumi Lombok untuk segera pulih.

Data bencana yang tercatat hingga hari ini, 466 orang meninggal dunia (MD) berasal dari Kabupaten Lombok Utara 404 jiwa, Kota Mataram 9 jiwa, Lombok Barat 9 jiwa, Lombok Timur 12 jiwa, dan Lombok Tengah 2 jiwa. Total pengungsi sebanyak 417.529, korban Luka 1.054 jiwa dan kerusakan bangunan 71.937 unit. (SR)

rokok pilkada NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *