KERJASAMA SAMAWAREA DENGAN BAGIAN HUMAS DAN PROTOKOL SETDA KABUPATEN SUMBAWA BARAT SUMBAWA BARAT
SUMBAWA BARAT, SR (12/04/2018)
Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H.W. Musyafirin MM mengharapkan para da’i atau khatib dapat membantu mensosialisasikan program pemerintah, termasuk menjadikan mental masyarakat berkarakter Ikhlas, Jujur dan Sungguh-Sungguh (IJS). “Karena itu pemberdayaan da’i dan khatib dinilai sangat penting,” kata Bupati Musyafirin saat membuka kegiatan pemberdayaan da’i/khatib masjid desa/kelurahan se-KSB yang digelar Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sumbawa Barat di Hotel Andi Graha, Selasa (10/4) kemarin.
Bupati mengaku sangat mengapresiasi kegiatan ini. Pemberdayaan da’i/khatib sangat penting, bukan hanya dalam upaya membantu Baznas mengajak masyarakat membayar zakat, infaq dan shadakah, namun juga bisa membantu pemerintah. ‘’Da’i/khatib sangat penting, kita bersinergi bagaimana da’i mengajak masyarakat, kemudian nanti Baznas menampung dan menyalurkan zakat, infaq, sodaqoh,” kata Bupati.
Sebagai ujung tombak dalam syiar Islam, da’i juga bisa menjadi corong pemerintah dalam mensosialisasikan program dan menjaga generasi muda dari bahaya narkoba. Bagaimana da’i/khatib dalam khutbah atau kegiatannya di masyarakat mengajak masyarakat terutama generasi muda tidak mendekati narkoba. Kemudian isu pengentasan kemiskinan, yakni mengkampanyekan dan membangun gerakan gotong royong melawan kemiskinan. Bagaimana mendengungkan program pemerintah daerah seperti bantuan Bariri UMKM, Nelayan, Petani dan Bariri Ternak. Dimana bantuan usaha itu tidak gratis, tetapi dengan mekanisme mengembalikan ke rekening mereka sendiri. Selanjutnya ada bantuan untuk kesehatan, disabilitas dan lanjut usia. Kemudian bagaimana da’i/khatib membangun kepedulian atau kebersamaan di tengah-tengah masyarakat. Yang penting juga da’i/khatib berperan membangun mental masyarakat memiliki karakter ikhlas, jujur dan sungguh-sungguh/IJS. Ada warga yang sejatinya mampu tapi karena tidak memiliki karakter IJS kemudian mengaku miskin. ‘’Tolong bantu kami, agar masyarakat KSB berkarakter IJS. Bangun silaturrahmi dengan masyarakat, karena melalui masjid-masjid masyarakat akan lebih mendengar,” pinta Bupati.
Ketua Panitia Penyelenggara, Ir. Hamdi Serbini melaporkan, kegiatan yang diikuti 65 da’i/khatib masjid desa/kelurahan se KSB ini berupa sosialisasi, tatap muka dan pembekalan untuk menyatukan persepsi melaksanakan dakwah Islamiyah tentang zakat, infaq dan sodaqoh. Mengajak masyarakat untuk aktif membayar zakat, gemar berinfaq dan bersodaqoh. (HEN/SR)