MATARAM, SR (27/11/2017)
Tokoh Oposisi Nasional Djoko Edhi Abdurahman akan ngomong politik di Mi6, Selasa (28/11) besok siang. Tema yang dibahas terkait konstelasi politik nasional yang berimbas ke daerah agar publik bisa mengetahui secara pasti konfigurasi politik nasional terkini dan up to date.
Kehadiran tokoh nasional tersebut diakui Sekretaris Mi6, Lalu Athar Fadlulah melalui pers release yang disampaikan kepada media ini, Senin (27/11). Athar—sapaan singkatnya mengatakan acara diskusi di Mi6 akan dikemas dalam bentuk dialog interaktif dalam format “Ngomong Politik” (Ngompol) bareng Djoko Edhie Abdurahman yang akrab dipanggil Joked. “Pak Joked akan memberikan pencerahan politik ke publik tentang konstelasi politik yang undercover agar masyarakat mengetahui duduk soal yang sebenarnya,” ujar Athar.
Lebih jauh Sekretaris Mi6 menjelaskan kehadiran Joked dalam acara Ngompol di Mi6 semata-mata ingin memberikan second opinion terkait konstruksi politik nasional yang terkesan tidak dipahami secara utuh oleh publik sehingga menimbulkan multi tafsir dan prasangka yang kontra produktif. “Untuk itu Joked akan memberikan second opini yan benar agar publik mengetahui peristiwa yang sesungguhnya di balik fakta-fakta yang muncul tersebut,” lanjut Athar yang didampingi Direktur Mi6, Bambang Mei Finarwanto.
Untuk memeriahkan acara tersebut, pihaknya akan mengundang sejumlah komponen baik mahasiswa, pers, tokoh partai, akademisi, dan lainnya. “Ini agar ada proses feedback selama proses NgomPol ini,” ujar Athar lagi.
Sementara Djoko Edhie Abdurahman menyatakan siap hadir menjadi narasumber guna memenuhi atensi dari Grup Mi6. “Satu kehormatan bagi saya bisa berkumpul dan berdiskusi kritis dengan teman teman pergerakan di Mataram,” imbuh Joked sembari mengatakan bahwa dirinya siap memberikan informasi terkini yang selama ini tidak dibuka di publik .
Sebagaimana diketahui , Djoko Edhie Abdurahman pernah menjadi anggota DPR RI periode 2004–2009 dari Fraksi PAN Dapil 10 Jatim Madura. Selanjutnya saat Pilpres 2014, Joked menjadi pendukung Jokowi. Setelah Jokowi terpilih Joked menjadi salah satu tokoh oposisi nasional hingga saat ini. (*)
